Jember kabupaten di Jawa Timur dengan jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terbanyak. Ada 647.416 UMKM, dan 612.072 di antaranya merupakan Usaha Mikro. Satu hal, untuk usaha berkelanjutan, mereka butuh bantuan permodalan.
Pemerintah meluncurkan program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditujukan untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Varian besaran berbeda tergantung kondisi usaha UMKM tersebut.
"Pelaku UMKM ini belum tentu semua tahu cara mendapatkan KUR, dan cara mengelolanya sehingga usaha jalan terus, UMKM-nya naik kelas dan kian berdaya saing," ujar Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, ST., IPU saat sosialisasi tentang KUR, kali ini di Aula Bank Jatim Senin (6/3/2023).
Pimpinan Cabang Bank Jatim Jember, Wawan Budi Rachmanto, menjelaskan KUR diberikan kepada usaha produktif UMKM, tanpa jaminan dan suku bunganya 3 persen saja setahun. Tiga macam KUR, super mikro, kerap disebut supermi, lalu mikro dan kecil. KUR supermi maksimal kredit Rp10 juta.
Pemkab Jember sendiri, jelas Bupati Hendy, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi sektor usaha UMKM. Di antaranya, menciptakan acara-acara yang melibatkan UMKM berjualan. Dengan kata lain, menciptakan 'pasar' bagi UMKM. (*) Sayuti/MTS Foto: Tangkapan Layar
