VP: YGP

#netanyahu #hamas #israel #wargaisrael #perangisrael #perangpalestina #palestinavsisrael #palestina #zionis #yahudi #gaza #jalurgaza

SURYA.CO.ID - Hamas merilis sebuah video memperlihatkan tiga wanita Israel yang disander mengirim pesan untuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Mereka pun marah hingga menyalahkan Netanyahu dan pemerintah Israel terkait perang dengan Hamas.

Lantas inilah pernyataan wanita yang menjadi tawanan Hamas.

Dikutip dari The Jerusalem Post, Hamas merilis video tersebut yang kemudian beredar di media sosial.

Dalam video itu, tiga wanita Israel mengajukan banding kepada Netanyahu.

Mereka pun menyalahkan Netanyahu atas serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober silam.

Dengan nada marah, wanita itu mengaku sudah ditahan hamas selama 23 hari.

Ia pun mendengar kabar soal Netanyahu yang melakukan konferensi pers beberapa waktu silam.

Dalam konferensi pers itu, Netanyahu berjanji kepada keluarga para sandera untuk mengeluarkan warga Israel yang ditawan Hamas.

Bahkan wanita itu menyebut seharusnya ada gencatan senjata agar tawanan dibebaskan.

Wanita yang tak diketahui namanya menyebut seharusnya hal itu menjadi komitmen Netanyahu untuk membebaskan warga Israel.

Namun pada kenyataannya, hal itu tidak terjadi justru Zionis menyerang Gaza.

Ia pun menyebut bahwa Netanyahu ingin membunuh warga sipil menggunakan tentara Israel.

[ Ссылка ]

свернуть