TRIBUN-VIDEO.COM - Meski sudah meminta maaf, nampaknya Edy Mulyadi belum dapat bernapas lega.
Pasalnya, kini Edy Mulyadi dilaporkan oleh banyak pihak ke polisi.
Bahkan dirinya memecahkan rekor karena merupakan sosok yang paling banyak dilaporkan atas kasus yang menjeratnya.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan bahwa saat ini ada dua laporan polisi yang dilayangkan untuk Edy Mulyadi per Senin (24/1/2022).
Selain itu, ada pula enam pernyataan sikap dan enam pengakuan dari berbagai elemen masyarakat pada Edy Mulyadi.
Selain Bareskrim, Polda Kalimantan Timur juga telah menerima satu laporan polisi untuk Edy Mulyadi.
Lalu ada 10 pengaduan dan tujuh pernyataan sikap yang dilayangkan warga Kalimantan Timur.
Di Sulawesi Utara, Polda Sulut juga menerima satu laporan untuk Edy Mulyadi.
Ramadhan memastikan bahwa semua pengakuan dan pernyataan sikap dari masyarakat ini akan diselidiki oleh Bareskrim Polri.
Terbaru, polisi sudah memeriksa sebanyak 38 saksi terkait kasus ujaran kebencian yang dilakukan Edy Mulyadi.
Nama Edy Mulyadi belakangan menjadi sorotan seusai ia menyebut Ibu Kota Negara baru di Kalimantan adalah tempat jin membuang anak.
Edy juga menarasikan IKN merupakan pasar kuntilanak dan genderuwo.
Tak hanya itu, Edy Mulyadi juga turut mencatut nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Edy menyebut bahwa Prabowo Subianto adalah sosok macan mengeong.
Pelaporan atas statement Edy Mulyadi ini lantas muncul dari berbagai daerah.
Terkait hal ini, polisi segera memanggil Edy Mulyadi pada Jumat (27/1).
