TEGAL, KOMPAS.TV - Mobil bak pengangkut sekam E 8406 MB yang dikemudikan bakhi 50 tahun, terguling di tanjakan Clirit, Desa Kalibakung, Kabupaten Tegal. Mobil ini viral di media sosial, karena detik-detik peristiwa tergulingnya sempat terekam kamera handphone warga dan diunggah di media sosial. Padahal sebelumnya pengemudi telah diperingatkan sejumlah relawan agar berhati hati sebab kondisi jalan rusak akibat tanah bergerak.
Namun nampaknya pengemudi kurang hati hati sehingga sampai di ujung tanjakan mobil tersebut terguling. Sejumlah relawan dan warga melakukan pertolongan. Beruntung sopir dan keneknya selamat dalam musibah tersebut.
Tanah bergerak di tanjakan Clirit terjadi pada sabtu lalu setelah diguyur hujan deras terus menerus. Sejumlah warga yang mengendarai sepeda motor pun harus ekstra hati hati agar tidak terpeleset saat menanjak.
Warga setempat, Irfan mengatakan pergerakan tanah masih terus terjadi, bahkan saat ini warung miliknya terpaksa harus dibongkar akibat dampak tanah bergerak. Bangunan warung tak bisa lagi ditempati, karena kondisi bangunan warung menceng dan rawan roboh sehingga membahayakan jika dihuni.
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tegal tengah berupaya melakukan perbaikan dengan penimbunan material dan pemadatan agar aman dilalui pengguna jalan. Karena masih terjadi pergerakan tanah sehingga belum dilakukan perbaikan permanen berupa pengaspalan. Saat ini tanjakan Clirit ditutup untuk kendaraan besar dan dialihkan ke ruas Bumijawa - Batu Agung - Kalibakung Kabupaten Tegal.
