Sebuah Perjalanan dan pengalaman yang sangat berharga saya dapatkan ketika Napak Tilas Bersama Warga dan para Jama'ah Majlis Ta'lim Kampung Sugutamu Kota Depok, Yakni perjalanan Napak Tilas kedaerah Panjalu Kabupaten Ciamis Jawa Barat. untuk mengenal secara langsung sejarah Berdirinya Islam di Daerah Panjalu-Ciamis Jawa Barat.

Konon Sejarah Berdirinya Islam ditanah Panjalu Ciamis, tidak terlepas dari sejarah Kerajaan Panjalu. Konon sekitar abad VII, hiduplah seorang raja Panjalu bernama Prabu Sanghyang Boros Ngora. Dia memimpin Panjalu dengan adil dan bijaksana sehingga sangat dicintai rakyatnya. Boros Ngora pada waktu itu beragama Hindu dan kerajaan Panjalu adalah kerajaan Hindu.
Suatu ketika, Boros Ngora berkelana dengan maksud mencari ilmu pengetahuan. Sampailah di sebuah tempat yang di sekitarnya terdiri dari bebatuan dan pasir. Rupanya tanah yang diinjaknya itu adalah tanah suci Mekkah. Di sanalah ia berguru kepada Sayyidina Ali r.a., yang dikenalnya sakti mandraguna. Prabu Sanghyang Boros Ngora pun menguasai ilmu sejati yakni agama Islam yang membawa pada keselamatan dunia dan akhirat.

Setelah itu, dia pulang membawa oleh-oleh dari sahabat Nabi berupa pakaian kehajian, pedang dan air zam-zam. Air zam-zam dibawanya dalam sebuah gayung yang permukaannya bolong-bolong pemberian ayahnya Prabu Sanghyang Cakra Dewa. Dengan izin Yang Maha Kuasa ia dapat membawa air zam-zam itu pulang ke tempat asalnya, Panjalu.
Setibanya di Panjalu, air zam-zam itu ditumpahkannya di sebuah tempat yaitu Lembah Pasir Jambu. Sampai saat ini diyakinilah bahwa Situ Lengkong Panjalu terjadi karena tumpahan air zam-zam yang dibawa Sanghyang Prabu Boros Ngora. Di tengah-tengah danau terdapat daratan yang dinamai Nusa Gede.

Sejak saat itu, Sanghyang Prabu Boros Ngora mengislamkan kerajaan Panjalu. Dia menyebarkan agama Islam kepada rakyatnya. Kemudian, dia turun tahta dan digantikan putranya yaitu Hariang Kencana. Prabu Hariang Kencana lalu meneruskan syiar Islam seperti yang dilakukan oleh ayahnya. Hasilnya agama Islam berkembang kian luas di Panjalu dan sekitarnya, tanah Sunda.
Prabu Hariang Kencana arif dan bijaksana memerintah Panjalu sampai wafat dan dimakamkan di Nusa Gede, di tengah Situ Lengkong.








#ziarah #ziarahwali #ziarahwaliyullah #ziarahauliya #ziarahwalisongo #makam #makamkramat #makamkeramat #makambungkarno #makamwali #keramat #kerajaan #kisahislami #kisah #kisahnyata #wisata #wisataalam #wisataalam #napaktilas #tilas #perjalanan #perjalananjauh #petualangan #petualang #situlengkongpanjalu #panjalu #ciamis #pariwisata #waliband #sejarahwali #sejarahwalisongo #konten #kontenkreator #kontenislami #alikhlas #kerajaannusantara #sejarahnusantara #youtuberpemula #youtubevideo #youtuber
#kramat #misteri #islam #islamnusantara #kontenpemula #kontenpemersatubangsa #kontenpendidikan #karomahparawali #karomahwali #karomah #wisatajawabarat

свернуть