Mitos Mata Bintitan
Bintitan disebabkan karena sering mengintip
Fakta dari mitos yang beredar di tengah masyarakat ini, tidaklah benar adanya.
Mata bintitan bukan karena seseorang sering mengintip orang lain.
Kondisi ini dapat digolongkan sebagai infeksi mata.
Mata bintitan berbeda dengan penyakit mata merah.
Kalau mata merah, bibit penyakit bersarang di bola mata atau selaput lendir kelopak mata.
Sedangkan bintitan, bibit penyakit bersarang di kelenjar-kelenjar yang ada di kelopak mata.
Beberapa kelenjar yang terdapat di bola mata yaitu, kelenjar airmata dan kelenjar pembasah bulu mata.
Jika kelenjar tersebut dimasuki bibit penyakit, maka akan berbentuk bisul.
Bintit tidak boleh dibiarkan berlama-lama tanpa pengobatan.
Hal ini disebabkan jika bisulnya sudah terlanjur membatu, justru akan sulit mengempis kembali walaupun diobati.
Terlambat mengobati bintit akan memerlukan Tindakan operasi untuk membuang batu bisulnya.
Yang dapat dilakukan apabila seseorang mengalami bintit pada mata, yaitu dengan segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata.
Jangan berusaha mengobati diri sendiri yang akhirnya membuat mata lebih parah. Pastikan pula bintit tersebut sudah benar-benar sembuh.
