PJ Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg. di dampingi PJ Ketua TP PKK, Sri Astuti Thamrin S. SI, M. Stat, Ph.D, secara resmi meluncurkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan kampanye Merdeka Tuberkulosis di UPTD Puskesmas Pattoppakang, Desa Pattoppakang, Kecamatan Marbo, Kabupaten Takalar. Pada selasa 23 Juli 2024
Kegiatan ini sesuai surat edaran menteri dalam negeri RI Nomor 400.5.1/2829/SJ tentang pelakasanaan pekan imunisasi nasional (PIN) serentak dalam rangka penanggulangan kejadian luar biasa polio Pemerintah Kabupetan Takalar Menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) dan kampanye Merdeka Tuberkulosis
Dalam laporan yang disampaikan oleh Ketua Panitia, Dr. Nilal Fauziah sebagai Kadis Kesehatan Kabupaten Takalar, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan, serta memastikan pemeriksaan TB secara teratur sesuai dengan standar yang berlaku.
Dalam sambutannya, PJ Bupati Takalar, Dr. Setiawan Aswad, M.Dev.,Plg, mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah berhasil mengkoordinasikan kegiatan imunisasi serentak ini.
mengapresiasi upaya panitia dalam menyelenggarakan kegiatan imunisasi serentak ini. Saya berharap kegiatan ini dapat mendorong masyarakat setempat untuk lebih antusias membawa anak-anak mereka ikut serta dalam imunisasi. dan mengajak OPD setempat untuk secara aktif melakukan sosialisasi imunisasi kepada masyarakat yang belum menyadari pentingnya imunisasi bagi anak-anak sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan kerjasama semua pihak untuk mensukseskan program vaksinasi ini sangat diharapkan
Kegiatan ini ditandai dengan pemberian secara simbolis vaksin Polio kepada beberapa anak, di mana masing-masing anak menerima dua tetes vaksin dari PJ Bupati Takalar bersama tim TP PKK Kabupaten dan Forkompinda, serta Kadis Kesehatan.
Dengan diluncurkannya Pekan Imunisasi Nasional dan kampanye Merdeka Tuberkulosis ini, Kabupaten Takalar menunjukkan komitmen yang kuat dalam upaya pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat.
