Dua orang terduga penipu memperdaya pekerja kedai kopi dengan hipnotis, di kawasan Surapati, Kota Bandung, pada Kamis (11/3/2021).
Aksi tersebut gagal mempengaruhi pekerja dengan hipnotis. Namun, terekam oleh kamera pemantau CCTV.
Pemilik Hegar Kopi, Ester Natalia (27) menyatakan dari kesaksian pekerjanya kejadian bermula seusai kedai tersebut mulai buka.
"Jam 9.20 WIB, dua orang menggunakan motor beat warna merah, list putih datang. Berdua menggunakan helm, dan jaket hitam," ujar Ester saat dikonfirmasi Tribun.
Lantas, menurutnya kendaraan tersebut parkir disebelah kanan kedai kopi. Seorang turun dan satunya lagi menanti di sepeda motor. Dari awal masuk, sudah terekam CCTV.
"Dengan kondisi helm masih melekat. Masker sempat dibuka, sehingga mulutnya terlihat. Berjalan masuk ke toko, mengucapkan salam," katanya.
Ketika mulai melakukan perbincangan dengan pekerja kedai kopi tersebut sempat memperkenalkan diri dan mengaku sebagai utusan dari pusat.
Yakni, untuk mengambil uang hasil penjualan untuk bulan maret 2021. Bahkan, memeriksa stok-stok barang. Antara lain, biji kopi, sirup, dan lainnya.
"Seolah-olah utusan dari pemilik. Namanya Gunawan, menanyakan siapa nama dari karyawan dan owner dari toko ini," ujarnya.
Ester menyampaikan beruntung pekerjanya masih dalam kondisi sadar. Meski sempat bersalaman. Pada saat hendak meminta uang, pekerja tersebut seolah-olah memegang laci. Tetapi belum membuka dan mengambil uang.
"Dari CCTV kami sepertinya tak berhasil, dan dia mengatakan 10 menit lagi kembali. Pas kami kesana jam 11 tak datang. Bersyukur tak ada yang hilang dan pekerja kami tak terpengaruh" katanya.
Dua orang tersebut dari CCTV datang dari arah Gazibu dan pulang menuju arah Cicaheum, Kota Bandung.
Dari kejadian dugaan kejahatan modus hipnotis, pihaknya tak membuat laporan kepada Kepolisian.
"Karena tak ada barang yang hilang. Namun kami sudah menyebarkan di media sosial agar tak ada kejadian yang sama" ujarnya seraya berpesan kepada pelaku usaha lain agar berhati-hati.
