"Saya sendiri tidak dibayar! Jangan khawatir" ungkap I Nyoman Nuarta, sang perancang Istana Negara, dan untuk pertama kalinya, Ia menunjukkan tampakan lengkap rancangan Istana Negara di Kota Nusantara —demikian nama Ibukota baru kita— di Penajam Paser Utara (PPU). Mewah, elegan dan menggambarkan segala sendi budaya Indonesia.

Nyoman Nuarta, mastro patung yang juga perancang raksasa Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali dan banyak patung hebat lainnya yakin istana ini sudah siap pada semester pertama 2024, batas waktu perpindahan pertama ke ibukota baru kelak.

Tapi Nuarta hanya merancang Istana, tapi bukan yang akan membangunnya. Bangunan kota lainnya yang akan menempati 55 Ha lahan berbukit itu juga akan dibangun secara bersamaan. Begitu rencananya. Bisakah memenuhi tenggat waktu seperti yang ditetapkan dalam UU IKN yang juga ditetapkan secara terburu-buru itu?

Saksikan penuturan lengkap Nyoman Nuarta kepada AFU. Mulai dari saat ditugaskan merancang gambarnya dan harus selesai 10 hari kemudian. Juga soal kesulitan pembangunannha kelak dan biayanya yang diperkirakan Rp 2 triliun. “Kesulitan saya disini 10x lipat ketimbang membangun GWK.

Dengarkan pula soal nasib GWK yang kini sudah dimiliki Pengembang Alam Sutera karena negara tak peduli. Tapi koq Alam Sutera juga merasa telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual GWK? Wahhhh….

#IKN #IstanaNegara #GWK
_______________________________
Akbar Faizal Uncensored, sebuah podcast politik dari Nagara Institute.

dengar podcast ini di spotify:
[ Ссылка ]

Episode sebelumnya:
[ Ссылка ]

Ikuti sosial media di:
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]

свернуть