Full Debat Terbuka kedua ......Calon Walikota Jambi 2018 - 2023.
Debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi 2018 berlangsung di ACC Jambi, Jumat (20/4) malam. Perempuan yang menjadi moderator yaitu Tysa Novenny.
Pada pertanyaan pertama, moderator bertanya terkat visi dan misi perekonomian dan penataan kawasan perkotaan.
Abdullah Sani mendapat giliran pertama untuk menjawab.
Dia menyampaikan visi, yaitu mewujudkan Kota Jambi bersih 2023. Dengan sinergis dan inovatif. Kemudian masalah perekonomian, dengan membangun ekonomi kerakyatan.
Daya dukung ke kota metropolitan. "Mewujudkan Kota Jambi yang layak huni, layak secara infrasruktur, lingkungan, sosial budaya sosial ekonomi, dalam utilitas," ujarnya.
Maulana mendapat giliran kedua menjawab.
Dia memyampaikan wisi, menjadikan pusat perdagangan, dengan mengedepankan layanan prima. Selain itu perekonomian, penguatan masyarakat.
Kemudian, peningkatan keterampilan bagi usaha kreatif. "Masyarakat mampu mendapatkan keterampilan untuk meningkatkan perekonomian," katanya.
Penataan lingkungan, peningkatan infastruktur dan penataan lingkungan, menata permukiman, perbanyak ruang publik, menambah lampu jalan, perizinan, mendorong investasi menjadi visi dan misi terkait penataan kawasan perkotaan.
Visi dan misi nomor urut satu, Abdullah Sani mengatakan mewujudkan Kota Jambi yang bersih dan berdikari pada 2023. Tema ini perekonomian membangun ekonomi kerakyatan, penataan ruang terwujudnya kota Jambi yang metropolitan, tidak hanya cerdas tapi juga layak huni baik dari infrastruktur, sosial dan budaya
"Demikian visi dan misi kami dan akan kami turunkan dengan program yang telah kami rumuskan bersama," kata Abdullah.
Untuk nomor urut dua, Maulana mengatakan menjadikan Kota Jambi yang layanan dan jasa, perekonomian berkaitan dengan visi keempat penguatan ekonomi kerakyatan dan UMKM, mampu mendapatkan kerja sesuai dengan kreativitas dan infrastruktur serta ruang terbuka hijau.
"Perekonomian visi agar mendorong ekonomi yang meningkatkan investasi," katanya
Pada segmen terakhir, Tim Panelis memberikan pertanyaan terkait beberapa masalah utama di bidang ekonomi yang perlu dapat perhatian. Masalah inflasi, pengangguran, penataan kawasan perkotaan yang semakin padat.
"Mana masalah yang akan diselesaikan terlebih dahulu? Inflasi, pengangguran, kemiskinan, atau penataan kawasan perkotaan".
Paslon nomor urut 2, Maulana menyampaikan Kota untuk melibatkan partisipasi masyarakat, struktur APBD berpihak kepentingan masyarakat. Kalau masyarakat bisa bekerja, pendapatan naik, kemudian memberikan bantuan wirausaha, meningkatkan pendapatan.
Selanjutnya, untuk pembangunan meningkatkan peranan swasta untuk melakukan usaha di Kota Jambi untuk membuka lapangan pekerjaan yang banyak.
Paslon nomor urut 1, Abdullah Sani mengatakan sependapat dengan Maulana, namun ada hal yang harus didahulukan.
Menurutnya, harus diprioritaskan tata ruangnya terlebih dahulu. Dengan kawasan yang baik, akan ada lapangan pekerjaan, pengangguran akan berkurang, ini otomatis menjadi penunjang ekonomi.
Intinya, secara sistem kait terkait, namun tata ruang yang menjadi hal yang di utamakan.
Saat pernyataan penutup, Abdullah Sani-Kemas Alfarizi menyampaikan hidup layak hidup mapan adalah hal seluruh umat, merupakan amanah. Oleh karena itu, mohon doa dan dukungan agar terpilih menjadi pemimpin Kota Jambi.
"Kami akan laksanakan dengan hati, kami akan kerjakan dengan hati, tidak setengah hati, namun sepenuh hati dan tidak akan menyakiti hati siapapun," katanya.
Syarif Fasha dan Maulana siap mengabdikan diri kepada Kota Jambi dan menjadikan Kota Jambi 2 kali lipat lebih maju.
"Kami berdua siap menjadikan Kota Jambi lebih baik lagi,"
