Dalam Dialog Produktif Semangat Selasa (21/09) bertajuk “Ayo Pakai Masker, Ayo Cepat Vaksin” Alexander Ginting - Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 memaparkan bagaimana masifnya vaksinasi yang harus terus berjalan beriringan dengan kepatuhan terhadap protokol Kesehatan untuk menanggulangi pandemi.
"Vaksinasi juga terus digencarkan. Vaksinasi itu gunanya untuk meningkatkan imunitas, tetap tidak menghindarkan terjadinya infeksi. Infeksi bisa saja terjadi. Oleh karena itu bagi yang sudah vaksinasi tetap harus melaksanakan protokol kesehatan, memakai masker dan tetap cuci tangan dan menjaga jarak. Kami juga tetap melaksanakan gerakan maskerisasi ke masyarakat. Jadi jangan karena PPKM Level 2 dan 1, masker sudah diabaikan. Jangan karena sudah PPKM Level 2, tidak lagi menjaga jarak. Tidak boleh. Jadi ini harus terus kita jaga.”
Dalam kesempatan yang sama Tim Marketing dan Komunikasi Gerakan Pakai Masker – Fardila Astari menjelaskan bahwa keberhasilan penanggulangan Covid-19 adalah kebehasilan semua pihak yang harus terus digalakkan dan dikampanyekan oleh GERMAS.
"Bahwa ini adalah tugas bersama untuk menjaga dan mengawal. Jadi dengan kampanye yang kita dorong adalah untuk tetap menjaga dan mengawal agar masyarakat tetap patuh menaati protokol kesehatan. Penurunan level PPKM yang dibarengi positivity rate Indonesia merupakan keberhasilan bersama. Kerja sama pemerintah dan masyarakat untuk menurunkan angka positif Covid-19 yang sempat naik di Juli dan Agustus lalu. Dengan patuh tetap memakai masker, menjaga jarak, tetap di rumah saja apabila tidak ada keperluan penting dan bukan kategori esensial sektor, kita diminta untuk tetap di rumah saja. Ini membuahkan hasil bagi kita semua. Ditambah lagi yang sudah divaksin mencapai angka sampai 100 juta dosis. itu luar bisa sekali. Memang perlu campaign-campaign yang terus mengingatkan terus mengedukasi masyarakat supaya tetap mengikuti protokol kesehatan"
Sementara itu dr. Falla Adinda – Anggota Satgas Covid-19 Sub Bidang Mitigasi, kesadaran masayarat akan pentingnya prokes adalah kabar baik yang harus ditingkatkan lagi dan menjadi PR bersama. Semua pihak.
"Memang pada saat sekarang kalau melihat fenomena masyarakat tentang protokol kesehatan masyarakat mulai menyadari bahwa salah satu cara untuk menanggulangi pandemi adalah dengan cara menegakkan protokol kesehatan. Tapi kembali lagi, apakah kesadaran itu sampai pada ingin menegakkan dan turut serta menjaga sikap kepatuhan itu sendiri. Jadi PR kita masih banyak, terutama soal masyarakat benar-benar patuh untuk menjauhi si virus ini. Makanya kita selalu mengampanyekan adaptasi kebiasaan baru. Jadi memang ada kebiasaan kebiasaan yang harus kita shifting. Dulu bertemu jabat tangan, sekarang terbiasa toss saja. Dulu bisa cipika cipiki sekarang sudah mulai meninggalkan kebiasaan itu. “
