PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Sesosok jasad gadis desa di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur dikabarkan hidup kembali setelah dinyatakan meninggal. Namun saat diberi alat bantuan pernafasan oleh tim medis, gadis tersebut akhirnya kembali meninggal.
Gadis tersebut berasal dari Desa Lambang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Ia bernama Siti Masfufah Wardah, usia 12 tahun dan merupakan anak dari pasangan Ngasiyo dan Mufidah.
Ia dinyatakan meninggal oleh tim medis rumah sakit dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo pada 17 Agustus kemarin. Ia didiagnosa menderita penyakit diabetes dan komplikasi, sehingga nyawanya tidak tertolong. Jasadnya lalu dibawa ke rumah duka untuk dimandikan.
Namun saat dimandikan, matanya terbuka, ada tanda-tanda gerakan detak jantung dan suhu tubuhnya hangat. Sontak pihak keluarga kaget dan memanggil tim medis puskesmas untuk memberi bantuan pernafasan.
Anak tersebut pun kembali hidup, namun satu jam kemudian, ia kembali meninggal. Orangtua Masfufah, Ngasiyo sempat terpukul dengan kepergian Masfufah, namun ia mengaku ikhlas dengan kepergian buah hatinya.
Pihak kepolisian harus turun tangan untuk mengetahui pasti kejadian tersebut. Kapolsek Lumbang, AKP Muhammad Dugel mengaku tidak bisa memastikan apakah Masfufah benar-benar hidup lagi setelah dinyatakan meninggal atau hanya mengalami kontraksi.
Jasad Masfufah selanjutnya dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat setelah benar-benar dinyatakan meninggal.
#MatiHidupLagi #HidupLagi #Probolinggo
