WAFATNYA JAKA TINGKIR
Tetapi tiba-tiba suatu fenomena gaib meliputi Sultan Adiwijaya. Sukma halus para leluhurnya, mantan-mantan raja Singasari dan Majapahit datang berkumpul di sekelilingnya. Sri Rajasa Kertanegara, Raden Wijaya beserta istri-istrinya, Ratu Tribhuana Tunggadewi dan adik-adiknya, pembesar-pembesar dan para bangsawan yang setia kepada Singasari dan Majapahit, bersama-sama datang kepadanya. Ibu Kanjeng Ratu Kidul, istrinya, di sebelah kirinya. Anak mereka Raden Rangga duduk di atas gajah di belakangnya.
Berbagai macam sasmita gaib masuk ke kepalanya.
Ibu Ratu Tribhuana Tunggadewi lembut berkata kepadanya :
" Tidak usah dilanjutkan ambisimu menjadi penguasa tanah Jawa. Sudah cukup kiranya kamu menjadi penerus kami, menjadi pamungkas raja-raja Singasari dan Majapahit. Mulai hari ini juga wahyu raja yang ada padamu sudah akan pergi, kembali kepada yang memberi wahyu.
Biarkan saja Mataram dengan Panembahan Senopatinya itu. Ia bukanlah penerusmu ataupun penggantimu. Kerajaannya hanyalah transisi saja sebelum tanah Jawa masuk ke dalam jaman yang baru. Jaman yang penuh dengan kesusahan dan penderitaan.
Tanah Jawa akan masuk ke dalam jaman baru. Jaman yang penuh dengan kesusahan dan penderitaan. Dan tidak ada satupun raja Jawa sesudah kamu yang akan dapat melindungi tanah Jawa dan rakyatnya pada jaman itu. Penguasa tanah Jawa yang sesungguhnya akan datang dari seberang.
Kejayaan tanah Jawa sudah berakhir. Tidak akan ada lagi panji-panji kebesaran yang akan dikibarkan, karena tanah Jawa akan menjadi jajahan orang-orang dari seberang. Kebesaran tanah Jawa akan menjadi pampasan perang. Tak ada lagi yang akan tersisa. Kebesaran tanah Jawa sudah habis. Bahkan kebanggaan sebagai orang tanah Jawa pun tidak akan lagi ada.
Tetapi akan ada masanya nanti tanah Jawa akan bangkit kembali. Batas-batas Singasari - Majapahit akan dipulihkan lagi. Dipimpin oleh raja-raja keturunan kami.
Tapi mereka bukanlah raja-raja yang utama. Mereka hanyalah pembuka jalan saja bagi raja yang sesungguhnya, raja besar yang akan menerima semua restu dari para leluhur raja-raja pendahulunya, Singasari - Majapahit di timur dan tengah dan Galuh di barat.
Ia raja manusia. Ia juga raja kami dan semua mahluk halus. Pusaka-pusaka tanah Jawa dan pusaka-pusaka dewa akan diwariskan kepadanya. Wahyu-wahyu raja akan tumpuk padanya. Dewa-dewa pun menyertainya.
Ia akan datang sesudah bumi porak-poranda. Itulah tanda kebesarannya. Ia tidak butuh tentara. Ia sendiri bisa memporak-porandakan dunia.
#jakatingkir,#sultanhadiwijaya,jokotingkir,#Legenda,#Mitos,#KisahNyata,#Klenik,#AdatSuku,#Budaya,#Hantu,#CeritaMistis,#CeritaHantu,#kisahHantu,#kisahmisteri,#kisahmistis,#kisahrakyat,#spiritual,#Pelet,#Rajakediri,#AjiJayabaya,#satriopiningit,#misteri,#horor,#ratuadil,#kisahsedih,#kisahlegenda,#mliwisireng#Ceritamisteri,#Fenomena
Ещё видео!