TRIBUNMANADO.CO.ID - Masyarakat di Desa Jekani dan Desa Gemantar Kecamatan Mondokan, Sragen dikejutkan dengan kematian 18 ekor sapi dalam beberapa bulan terakhir.
Kasus kematian ternak ini pun sempat melahirkan misteri ihwal musababnya.
Tim dari Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen pun langsung turun tangan.
Mereka mengambil sampel dari sapi yang mati untuk diuji laboratorium.
Hasil tes laboratorium milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah keluar.
Hasilnya, dari sampel yang diambil menunjukkan, ternak tersebut teridentifikasi terinfeksi parasit darah.
Penyakit itu lah yang diduga menyebabkan ternak mati.
Hal itu disampaikan Kabid Keswan Dinas Peternakan dan Perikanan Sragen Toto Sukarno
Toto mangatakan, parasit darah tergolong penyakit mematikan bagi ternak, khususnya sapi.
Ia mengungkapkan, gejala yang dialami sapi ketika terinfeksi parasit darah seperti sakit biasa, yakni demam, lesu dan tak mau makan, hingga hidung meler.
Tapi ada gejala khusus penyakit ini, yaitu kencing yang mengeluarkan darah.
Video Editor: Aqn
#sapi #penyakitsapi #18sapi #beritaupdate #beritahariini #viralhariini2021 #videoviral #viralvideo #beritaterkinimanado #tribunmanado #sulut #kotamanado #sulawesiutara
![](https://i.ytimg.com/vi/T5CjdQM-_6E/maxresdefault.jpg)