LAPORAN BIOLOGI
MATERI BIOTEKNOLOGI
judul : fermentasi ragi pada tempe
identitas kelompok :
• andi aswin (3)
• fanda noviza (12)
• fika farina (13)
• lintang leonyta (18)
• raffy sinari (27)
• renita dwi nabila (29)
tujuan :
• membuktikan konsep bioteknologi
• mengetahui contoh penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari hari
• membuktikan bioteknologi dengan membuat tempe
dasar teori :
tempe terbuat dari kedelai dengan bantuan jamur Rhyzopus Oryzae. jamur ini
akan mengubah protein kompleks kacang kedelai yang sukar dicerna menjadi protein sederhana yang mudah dicerna karena adanya perubahan-perubahan kimia pada protein, lemak, dan karbohidrat. selama proses fermentasi kedelai menjadi tempe, akan dihasilkan antibiotika yang akan mencegah penyakit perut seperti diare
alat :
• mangkuk
• panci
• kompor
• sendok
• piring
• streples
bahan :
• kacang kedelai
• ragi tempe
• air
• plastik
• daun pisang
cara kerja :
• cuci kacang kedelai sampai bersih
• rendam kacang kedelai hingga 2 jam
• setelah direndam, rebus kacang kedelai sampai mendidih
• setelah itu rendam semalaman
• cuci kacang kedelai yang sudah direndam semalaman
• kupas kulit kacang kedelai
• cuci kacang kedelai yang sudah dikupas
• rebus sampai mendidih
• diamkan dan jemur kedelai yang sudah direbus sampai setengah kering
• jika kedelai sudah setengah kering, taburkan ragi tempe dan aduk sampai merata
• (daun pisang) bungkus kedelai yang sudah ditaburi ragi dengan daun pisang
• (plastik) lubangi plastik untuk sirkulasi udara, masukkan kedelai yang sudah ditaburi ragi ke dalam plastik, lalu streples plastik
• letakkan keduanya (kacang kedelai di daun pisang & plastik) di tempat yang hangat lalu tunggu sampai berubah menjadi tempe
hasil :
dari pembuatan tempe kita dapat menyimpulkan :
• pembuatan tempe merupakan salah satu contoh penggunaan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari
• dalam proses pembuatan tempe tidaklah sebentar dikarenakan berbagai proses yang dilalui cukup banyak dan panjang
• ragi berperan penting sebagai pembentuk bakteri Rhyzopus Oryzae
pembahasan :
berdasarkan hasil pembuatan tempe di atas yang telah dilakukan selama 4 hari, tempe berhasil dibuat dan dapat dikonsumsi. jamur tumbuh di plastik dan daun pisang dengan baik, dan penyebaran dari ragi sendiri cukup merata ke seluruhan bagian tempe. hal ini dapat dikarenakan percampuran bakteri cukup merata saat pengadukan. ragi yang digunakan adalah jenis jamur Rhizopus Oryzae.
kesimpulan :
pertumbuhan jamur Rhizopus Oryzae pada kedelai berhasil tumbuh merata sehingga tempe dapat dikonsumsi
Ещё видео!