Kepala BSSN Letjend TNI (Purn) Hinsa Siburian mengkritik Menkominfo RI, Budi Arie Setiadi, soal serangan ransomware ke server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), yang berlokasi di Surabaya.
Kritikan disampaikan saat Rapat Kerja Komisi I DPR RI bersama Kementerian Kominfo serta Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN.
Hinsa menjelaskan beberapa permasalahan terkait serangan ransomware ke server Pusat Data Nasional (PDN) yang cukup krusial.
Hinsa menyebut salah satu masalah utama, yakni tidak adanya cadangan atau back up data di PDSN yang terletak di Batam.
Ia juga menambahkan data yang berhasil di back up hanya 2 persen secara keseluruhan.
Beberapa saat lalu Direktur Network IT dan Solution Telkom Indonesia, Herlan Wijarnako memastikan bahwa data data di Pusat Data Nasional yang diserang ransomware, sudah tidak bisa diselamatkan.
Serangan ini terjadi pada tanggal 20 juni 2024, dini hari.
Gangguan akibat serangan ransomware pertama kali dilaporkan oleh Imigrasi yang tidak bisa optimal melayani penumpang pesawat, di Bandara Internasional, mulai pukul 4 pagi WIB.
========================================================
Website: www.cnnindonesia.com
Facebook: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
TikTok: [ Ссылка ]
Spotify: CNN Indonesia
