Israel kembali menggunakan taktik baru dalam peperangan melawan Hamas di Gaza.

Tentara IDF dilaporkan mengerahkan Batalyon Caracal, anggotanya berisi perempuan Israel untuk melakukan operasi rahasia khusus di Jalur Gaza.

Hal itu disampaikan oleh Komandan Batalyon, Mayor Shira.

Menurut laporan surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, Mayor Shira mengungkapkan batalionnya bekerja sama dengan pasukan dari divisi lain seperti pasukan tempur infanteri dan intelijen militer.

Mayor Shira menjelaskan, batalion tersebut telah bergabung dengan pasukan darat dan unit khusus jauh di Jalur Gaza.

Batalion Caracal diketahui merupakan batalion serbu darat yang dikhususkan untuk operasi menjaga perbatasan Israel.

Anggota Batalion Caracal dalam berjaga diri menggunakan senapan M4 Carbine atau M16.

Untuk memegang senjata rifle itu mereka harus melalui pelatihan dasar selama empat bulan yang mencakup pelatihan fisik dan pelatihan senjata di pangkalan pelatihan Brigade Givati.

Pada bulan November 2017, barulah Caracal secara resmi menjadi bagian dari barisan perbatasan.

Kemampuan pasukan perempuan Israel di Batalyon Caracal ini pernah menarik perhatian media-media barat.

Pada saat momen Operasi Banjir Al-Aqsa pada 7 Oktober silam, Batalyon Caracal ini diklaim sebagai satu di antara elemen utama pembersihan infiltrasi di wilayah Israel.

Dilansir The Jerusalem Post, Komandan Batalyon Caracal Letnan Kolonel Or Ben-Yehuda, pada Oktober silam mengklaim, saat Hamas menembus perbatasan dan memasuki teritorial Israel, pasukan Batalyon Caracal ini mampu melenyapkan sekitar 100 anggota Hamas yang menyerang.

editor : ica

свернуть