#Hipertensi #PatofisiologiHipertensi #RegulasiTekananDarah #EfekSarafSimpatis #EfekSarafParasimpatis #EfekSarafOtonom
Hipertensi atau tekanan darah tinggi akan berusaha dikontrol oleh tubuh melalui beberapa mekanisme, salah satunya adalah mekanisme saraf otonom yang melibatkan baroreseptor carotis dan baroreseptor arcus aorta.
Ketika tekanan darah tinggi, maka saraf parasimpatis akan diaktivasi dan saraf simpatis akan diinhibisi, sehingga bisa tercipta tekanan darah yang normal, begitu juga sebaliknya, ketika tekanan darah turun (hipotensi) maka tubuh akan berusaha melakukan kompensasi dengan meningkatkan aktivitas simpatis dan menginhibisi parasimpatis.
Mekanisme regulasi tekanan darah tidak hanya melalui saraf otonom, namun juga melalui sistem yang dikenal sebagai renin angiotensin aldosteron, mekanisme ini akan kami bahas pada video selanjutnya
PART REVIEW HIPERTENSI
1. Sistolik dan Diastolik [ Ссылка ]
2. Preload dan Afterload [ Ссылка ]
3. Cardiac Output, Stroke Volume, dan TPR [ Ссылка ]
4. Tekanan Darah dan Efek Sistem Saraf Otonom [ Ссылка ]
5. Macula Densa, Sel Mesangium, dan Sel Granular [ Ссылка ]
6. Renin Angiotensin Aldosterone System (RAAS) [ Ссылка ]
![](https://i.ytimg.com/vi/Upacyznc5C0/maxresdefault.jpg)