Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sebuah keluarga di Kabupaten Indramayu nekat membawa paksa pasien suspek Covid-19 dari rumah sakit.
Keluarga tidak berkenan jika pasien dimakamkan secara protokol kesehatan walau sudah dibujuk oleh pihak rumah sakit.
Kejadian itu diketahui terjadi di RSUD Indramayu pada Kamis (11/3/2021) sekitar pukul 07.30 WIB.
Saat dikonfirmasi, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara membenarkan kejadian itu.
Pasien yang meninggal dunia itu diketahui merupakan perempuan berusia (42) warga Kecamatan Pasekan.
"Ceritanya, pasien dinyatakan suspek Covid-19, saat pasien meninggal hasil swabnya belum keluar, kemudian keluarga ingin membawa pasien itu tanpa menggunakan pemulasaraan sesuai protokol kesehatan," ujar dia kepada Tribuncirebon.com di ruangannya, Jumat (12/3/2021).
Deden Bonni Koswara menjelaskan, keluarga saat itu terus memaksa dan nekat membawa jenazah menggunakan mobil bak terbuka.
Hingga saat ini, Satgas Covid-19 masih menunggu hasil tes usap dari pasien yang bersangkutan.
Ia berharap, jenazah tidak positif Covid-19 sehingga tidak menimbulkan klaster baru akibat kejadian tersebut.
![](https://i.ytimg.com/vi/VG0SLUprY14/maxresdefault.jpg)