vp: didit / reporter: david yohanes
TRIBUNMATARAMAN.COM | TULUNGAGUNG - Upaya GB (27) warga Kediri membesuk salah satu warga binaan di Lapas Kelas IIB Tulungagung berbuntut panjang.
Sebab di antara barang yang dibawanya, petugas Lapas menemukan sabu-sabu.
Narkotika berbentuk kristal ini dimasukkan ke dalam tabung kemasan pasta gigi.
“Barang itu kami temukan saat pemeriksaan barang bawaan pengunjung, seperti prosedur yang berlaku,” terang Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, R Budiman Priatna Kusamah, Jumat (28/4/2023).
Sebelumnya GB sempat datang untuk membesuk kerabatnya yang terjerat kasus narkotika pada Rabu (26/4/2023).
Saat itu situasi masih sepi, GB memutuskan pulang tidak jadi membesuk.
Ia kembali datang pada Kamis pagi di saat antrean pengunjung lebih banyak dari hari sebelumnya.
Petugas keamanan Lapas melakukan prosedur pemeriksaan semua barang yang akan diberikan ke warga binaan.
Saat memeriksa pasta gigi yang dibawa GB petugas merasa curiga ada sesuatu di dalamnya.
Sebab saat kemasan itu dipencet, ada suatu benda keras di dalamnya.
“Karena curiga, maka petugas kami membuka pasta gigi itu. Proses ini juga disaksikan langsung oleh yang bersangkutan,” sambung Budiman.
Sekilas kemasan pasta gigi itu seolah masih asli keluaran pabrik, namun ketika dibuka di dalamnya ada 10 bungkusan plastik kecil.
Setiap bungkusan satu per satu dibuka dan ternyata isinya sabu-sabu.
Seluruhnya ditimbang dengan timbangan digital dan mencapai 10,49 gram.
“Kami laporkan temuan ini ke Satresnarkoba Polres Tulungagung. Semua barang bukti dan GB kami serahkan ke polisi,” ujar Budiman.
Lapas Kelas IIB Tulungagung juga menyerahkan warga binaan yang akan menerima kunjungan GB.
Sebab jika sabu-sabu ini lolos maka kerabat GB ini yang akan menerimanya.
Sosok warga binaan yang akan menerima kiriman ini disebut pindahan dari Lapas Nganjuk.
“Dia dari Lapas Nganjuk, dipindah ke sini (Lapas Tulungagung). Dia bukan orang Tulungagung,” ujar Budiman.
Dengan temuan ini, Budiman meminta jajarannya untuk selalu waspada dan meningkatkan deteksi ini untuk mencegah upaya penyelundupan ke dalam Lapas.
Penekanannya pada pemeriksaan dan penggeledahan semua pengunjung serta barang yang masuk ke Lapas.
Informasi yang didapat Tribunmataraman.com, sebelumnya GB menerima kiriman sabu-sabu itu dari Surabaya.
Dia mengambil barang ini di wilayah Pare, Kabupaten Kediri untuk dikirim ke kerabatnya yang baru pindah ke Lapas Tulungagung.
WEBSITE:
[ Ссылка ]
#TribunMataraman
#Mataraman
#Blitar
#Kediri
#Nganjuk
#Trenggalek
#Tulungagung
#kriminal
#penyelundupan
#narkoba
#sabu
#lapastulungagung
#polrestulungagung
#tulungagung
Ещё видео!