Jurnalpatrolinews - Beirut : Setiap kali ada pengamat meninjau target perang Israel di Lebanon pada 2006, ia dapat dengan mudah melihat konsentrasi pada bahaya kekuatan roket Hizbullah.
Musuh Israel, yang memiliki keunggulan udara dalam menghadapi semua pasukan Arab, tidak pernah menghadapi tantangan militer yang mengancam keamanan semua entitas pendudukan.
Selama 33 hari Perang 2006, Hizbullah berhasil menembakkan ribuan rudal ke beberapa sasaran di 'Israel', yang menimbulkan kerugian besar pada militer dan pemukim Zionis.
Sejak itu, musuh Israel telah mengakui fakta bahwa kekuatan roket Hizbullah akan menggagalkan semua rencananya untuk menyerang Lebanon, menghasut Amerika Serikat dan Arab serta komunitas internasional melawan rudal-rudal Perlawanan yang dipandu dengan presisi.
Video berikut menunjukkan bagaimana serangan rudal Hizbullah menimbulkan kerugian besar pada entitas pendudukan dan membuat panik para pemukim.
Para pejabat Israel tahu bahwa melancarkan perang di Libanon akan mengakibatkan kerugian besar dan kehancuran besar-besaran di permukiman Zionis di Palestina yang diduduki karena kemampuan militer Hezbollah telah dikembangkan secara dramatis. (al manar)
