Tedong Saleko Toraja _ Kerbau Albino Dengan Keunikan Tersendiri Dan Sangat Langka (Whir Latandrank)
#tedongsaleko #whirlatandrank #kerbaualbino
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dan salam sejahtera untuk kita semua
Jumpa Lagi di channel Whir Latandrank
Pada Video Kali ini, kembali kita akan membahas tentang tedong saleko atau kerbau albino dari toraja.
Di Tana Toraja, kerbau atau yang mereka sebut Tedong merupakan hewan yang sakral dalam prosesi adat mereka.
Dalam prosesi adat kematian yang disebut ritual rambu solo, pemotongan kerbau dilakukan berhari hari, dengan syarat minimal 40 ekor kerbau dan babi. Bahkan ada yang hingga ratusan ekor kerbau.
Tergantung tingkat ekonomi dari keluarga. Ritual adat kematian di Tana Toraja adalah salah satu ritual adat yang termahal di Indonesia.
Salah satu jenis kerbau termahal di Tana Toraja adalah Tedong Saleko, yang harganya mencapai miliaran rupiah.Sungguh harga yang sangat fantastis untuk seekor hewan, seharga mobil Mercedes-Benz. Tedong saleko mempunyai ciri warna putih dengan belang warna hitam, serta mempunyai tanduk warna kekuningan dan mata warna putih.
Kerbau jenis ini sangat mahal Dikarenakan kerbau ini sangat langka dan digunakan dalam proses adat. Karena orang yang dapat membiakan jenis kerbau ini dipercaya merupakan orang yang diberi keberkahan dan mempunyai keberuntungan.
Tedong Saleko merupakan salah satu hewan yang ada dalam tradisi masyarakat Toraja, Sul-Sel . Setiap upacara yang digelar di Toraja tak lengkap rasanya tanpa kehadiran hewan yang satu ini.
Selain sebagai hewan untuk memenuhi kebutuhan hidup sosial, ritual maupun kepercayaan tradisional, kerbau juga menjadi alat takaran status sosial, serta transaksi.
Dari sisi sosial, kerbau merupakan harta yang bernilai tinggi bagi pemiliknya.
Di Toraja kerbau mendapat selain perlakuan istimewa, bahkan dengan rasa hormat tetapi juga beragam sebutan dan gelaran.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, semakin banyak kerbau Saleko yang dipotong maka akan semakin baik dan aman kehidupan orang yang meninggal di akhirat.
Maka pada upacara kematian, banyak kerbau yang dipotong untuk persembahan.
Di Indonesia, populasi kerbau tersebar di sejumlah daerah. Namun, kerbau asal Toraja fisiknya jauh lebih besar, kekar dan gemuk di banding dengan kerbau di daerah lain di Indonesia. Yang terutama adalah warna yang membuatnya menjadi spesial.
Pengaruh kedekatan dengan kerbau yang berlangsung turun-temurun demikian dalam ,sehingga alam pikiran orang Toraja begitu didominasi kerbau.
Langgengnya tradisi kedekatan dengan kerbau ini ditopang oleh mitos seputar asal usul kerbau yang demikian berpengaruh terhadap benak pemikiran dan sikap orang Toraja pada kerbau.
Nah itulah tadi penjelasan saya tentang tedong saleko atau kerbau albino asal toraja.
Semoga dapat menambah pengetahuan kalian tentang tradisi dan budaya di indonesia.
Dan jangan lupa, untuk dukung terus channel ini, agar selalu membagikan informasi dan hiburan yang menarik bagi kalian semua.
Dengan Cara, Like, Share dan Subscribe.
Sampai jumpa di video selanjutnya.
Music By : @YouTube Audio Library
[ Ссылка ]
Fire Use Content - Copyright on Youtube
[ Ссылка ]
Copyright Latter And Business
latandrankwhir@gmail.com
I must state that in NO way, shape or form am I intending to infringe rights of the copyright holder. Content used is strictly for research/reviewing purposes and to help educate. All under the Fair Use law.
"Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-profit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use.
Ещё видео!