PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Di Bengkel sederhana inilah, Sugiyanti 41 tahun warga Desa Bojonggede Ngampel, Kendal, Jawa Tengah, bekerja. Setiap hari dirinya harus bergelut dengan putaran roda sepeda motor dan kunci pas.
Profesi yang tak lazim bagi seorang wanita ini terpaksa diambil demi membantu ekonomi keluarga. Meski terkadang lelah mendera, namun dirinya tetap semangat demi mendidik sang buah hati untuk meraih pendidikan tinggi.
Siapa sangka, profesi penambal dan bengkel ini sudah digelutinya sejak 18 tahun lamanya. Sempat jadi buruh pabrik, dirinya memilih berwiraswasta karena peluangnya lebih besar untuk mendapatkan pundi - pundi uang.
Dari usahanya ini bersama suami yang bekerja sebagai buruh pabrik, sugiyanti mampu menyekolahkan 3 anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
![](https://s2.save4k.ru/pic/W9Z-q6Jp_SE/maxresdefault.jpg)