Hai Sobat Mancingmania...
Bagaimana perasaan kalian ketika sedang memancing ikan dan hasil 1 ekor tangkapan saja laku terjual dengan harga 44 miliar? Wooow 😱
Pastinya nominal tersebut apabila kita peroleh dengan hasil bekerja di ibukota Jakarta dengan upah UMP 2022 sebesar Rp 4.641.854, maka kita akan membutuhkan waktu selama 790 tahun untuk bisa mengumpulkannya
Pada awal tahun 2019, tuna sirip biru atau bluefin dengan berat 278 kg mencatatkan rekor pada pelelangan ikan dengan harga 333,6 juta yen atau USD 3,1 juta. Jika dirupiahkan nilai tersebut ke mata uang kita sebesar Rp 44 miliar. Dalam pelelangan tersebut Kiyoshi Kimura yang juga memiliki rantai bisnis restoran sushi Sushizanmai, bersedia membayar harga tuna sirip biru dengan harga tersebut.
Rekor tuna sirip biru tersebut sampai saat ini masih mencatatkan sebagai tuna termahal di dunia. Tuna ini ditangkap oleh nelayan bernama Ryoichi Fujieda di pantai utara Jepang. Sebenarnya, Ikan ini merupakan spesies yang terancam punah.
Di Indonesia Laut Selatan atau samudera hindia yang melewati Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan bahkan sampai Nusa Tenggara Timur inilah bisa ditemukan ikan tuna sirip biru.
Tuna sirip biru ini merupakan bahan untuk pembuatan shusimi dan mengapa mempunyai harga sangat mahal. ada beberapa faktor yang membuat harga tuna ini selangit, diantaranya karena jumlah yang sangat terbatas sedangkan permintaan sangat tinggi, selain itu hanya jenis tuna ini yang mempunyai ukuran yang sangat besar di banding jenis lainnya, sehingga tuna sirip biru ini tidak akan dijumpai pada tuna kemasan kaleng. Kualitas daging sangat bagus dan tuna sirip biru kerap diolah menjadi sushi atau sashimi di restoran-restoran papan atas.
Nah… bagaimana sobat mancingmania, apakah tertarik berburu ikan tuna sirip biru ini? Terimakasih telah menonton channel kami, Salam Satu Joran 🎣
Ещё видео!