Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUN-VIDEO.COM, BEKASI SELATAN - Tes cepat massal Covid-19 hari ini dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Rabu, (25/3/2020).
Tes cepat di lokasi inj dikhususkan bagi petugas medis yang bekerja di garda terdepan menangani pasien di rumah sakit maupun di puskesmas yang ada di Kota Bekasi.
Terdapat 365 peserta tes cepat yang hadir di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, mereka semua menjalani tes yang terpusat di area jogging lapangan sepak bola tersebut.
Kondisi ini rupanya tidak sesuai dengan arahan saling jaga jarak yang belakangan digaungkan terkait antisipasi penyebaran Covid-19.
Beberapa peserta nampak berkerumun sambil antre namanya dipanggil untuk dilakukan tes berupa pengambilan sampel darah oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi.
Parahnya lagi, kerumunan juga nampak ketika beberapa petugas hendak dibagi-bagikan konsumsi makan siang.
Mereka tanpa sadar tidak mengindahkan anjuran jaga jarak guna menghindari kontak langsung antar sesama.
Hal ini juga disayangkan seorang peserta tes yang berprofesi sebagai dokter di salah satu rumah sakit swasta di Kota Bekasi.
Wanita yang hanya ingin disebut W ini mengatakan sangat kecewa dengan pola pelaksanaan tes cepat massal yang dilakukan Pemerintah Kota Bekasi.
"Jujur saya benar-benar kecewa banget, pak Ridwan Kamil ini bagaimana pak, kok mengumpulkan massa, bukannya anjuran pemerintah itu tidak boleh mengumpulkan massa, karena ini semuanya tenaga medis," kata wanita berinisial W saat dijumpai di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
Dia menjelaskan, awalnya dia mendapat kabar akan dilakukan tes cepat Covid-19 dengan pola drive thru.
Tetapi ketika dia datang, seluruh peserta justru dikumpulkan di lokasi yang sama. Padahal kata dia, seluruh petugas medis yang menjadi peserta punya potensi tertular atau menularkan.
"Kami semua beresiko menularkan. Satu aja yang positif, otomatis semua di stadion hari ini yang datang kemungkinan bisa positif corona, saya harap kedepannya bisa diperbaiki sistemnya," tegas dia.
Sebagai dokter, dia mengaku cukup menyesal ketika mengetahui sistem tes cepat massal yang dilakukan di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.
"Kalau begini namanya kita membantu menyebarluaskan. Jadi saya harap itu kita bisa tiru lah pemerintah Korea bagaimana mereka menangani corona, saya jujur saya sangat menyesal sekali datang hari ini, tapi apa mau dikata yaudah," terangnya.
Adapun untuk hasil tes yang sudah dilakukan belum dapat dilebarkan hari ini juga. Dia mengaku sampel darah yang sudah diambil akan uji menggunakan alat khusus yang dapat mendeteksi corona.
Tes Cepat Covid-19 di Kota Bekasi selain di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi bakal dilakukan secara door to door ke rumah warga yang masuk ke dalam kriteria tes.
Mereka yang masuk kriteria adalah, orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), orang-orang yang berkontak langsung dengan pasien positif, serta 50 sampel tiap kecamatan dan pekerja yang bersinggungan langsung dengan masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Peserta Tes Cepat Massal Covid-19 di Kota Bekasi Kecewa, Jutsru Ciptakan Kerumunan Massa, [ Ссылка ].
Penulis: Yusuf Bachtiar
Editor: Suharno
![](https://i.ytimg.com/vi/WWoP-h3v3yw/maxresdefault.jpg)