Pujangga Inggris William Shakespeare kiranya menuliskan sajak yang romantis tapi membingungkan.
You love but you are afraid.
Dua realitas yang merupakan wujud dari perasaan manusia.
You love but you are afraid itu mungkin hanya perasaan semu, bukan sebenarnya. Membohongi perasaan karena ada kondisi yang membuat seperti itu.
Bisa jadi you love but you are afraid itu hanya perasaan takut. Ketakutan yang berlebihan. Takut kehilangan, takut disakiti, atau malah takut menghilang setelah menyakiti atau menghilang setelah disakiti.
Bisa jadi you love but you afraid itu hanya perasaan cemas. Kecemasan berlebihan ketika membuat keputusan untuk mencintai seseorang. Apakah ia mencintai kita sama dengan cinta yang kita berikan?
Bisa jadi you love but you afraid itu hanya perasaan ragu. Keraguan akan cinta dan subjek pencinta. Apakah cintanya akan bertahan lama ketika diuji dengan masalah? Apakah cintanya tidak akan mendua? Apakah ia setia?
Yes… i am afraid. Aku takut. Selalu ada seribu satu alasan untuk itu. Padahal itu semua perasaan semu, yang belum terjadi. Sebatas angan.
Ketakutan, kecemasan, keraguan itu sesungguhnya sifat manusiawi yang diberikan Tuhan kepada manusia. Tetapi ketika semua hal semu itu kita pikirkan secara berlebihan… bisa jadi itu godaan dari makhluk Tuhan yang lain: setan.
Setan akan menari riang ketika kita disibukkan ketakutan, kecemasan, dan keraguan berlebihan. Karena kita akan berkutat dengan kesedihan yang sebenarnya semu.
Take a risk with a wise decision. Think before act. Don’t forget to pray to God before. Only God knows why we are falling in love.
Afraid is just a word afraid if you won’t feel it.
Your life is your decision…
Loving if you want to be loved…
Life is more beautiful with love
![](https://i.ytimg.com/vi/WaHZ0wwUuxg/mqdefault.jpg)