TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Jokowi mengultimatum Ketua KPK Filri Bahuri untuk tidak membuat kegaduhan lantaran memecat Brigjen Endar Priantoro dari jabatannya sebagai Direktur Penyelidikan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat ditemui awak media dalam kunjungan kerja ke Pasar Johor Baru, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Jokowi menegaskan bahwa di setiap instusi baik Polri maupun KPK memiliki mekanisme terkait penempatan dan pencopotan penempatan pejabat.
Untuk itu Jokowi mengultimatum jangan sampai mutasi tersebut membuat kegaduhan di masyarakat.
Bahkan sekali lagi Presiden menekankan bahwa semua mutasi sudah diatur SOP dan aturannya
Sebelumnya, Brigjen Endar Priantoro mendatangi Dewan Pengawas KPK untuk melaporkan pimpinan KPK Firli Bahuri dan Sekjen KPK Cahya H Harefa usai menandatangi surat pemecatannya.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
