TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah diterpa angin kencang, sebuah pohon tumbang di jalan raya Pemalang-Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Akibatnya terjadi kemacetan arus lalu lintas kurang lebih satu kilometer dari dua arah.
Polres Pemalang bersama TNI, BPBD, PLN dan instansi terkait langsung mendatangi lokasi untuk mengevakuasi pohon tumbang, Selasa (11/1/2022).
Bahkan kejadian ini diposting di akun Instagram @pemalang.update dipostingan tersebut diberikan caption:
"Sebanyak 14 tiang listrik ambruk akibat tertimpa pohon tumbang serta 3 mobil rusak dan 1 SPM luka ringan.
Lokasi kejadian di Jalan Raya Slarang-Paduraksa Pemalang.
Insiden tersebut membuat arus lalu lintas Lumpuh total hingga pemadaman listrik, sejumlah pengendara yang hendak melintas terpaksa harus putar balik arah bahkan sebagian memilih jalur trabas masuk hutan jati."
Postingan tersebut diposting 6 jam yang lalu dan sudah dilihat sebanyak 10.569 orang.
Kapolsek Pemalang Kota AKP Kabul Santoso mengatakan, pohon tumbang mengenai jaringan listrik dan menyebabkan sejumlah tiang listrik ikut roboh.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, pohon tumbang dan tiang listrik yang roboh saat ini telah dievakuasi, serta arus lalu lintas dari kedua arah sudah normal kembali," kata Kapolsek Pemalang Kota AKP Kabul Santoso.
Pihaknya mengungkapkan, adanya kejadian ini, arus lalulintas sempat mengalihkan arus kendaraan dari dua arah melalui jalur alternatif.
"Pada saat evakuasi pohon tumbang dan tiang listrik yang roboh, kendaraan kami alihkan ke jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan," ungkapnya.
Dengan terjadinya peristiwa tersebut, AKP Kabul mengimbau, agar warga berhati-hati bila berpergian saat cuaca hujan dan angin kencang.
"Diharapkan para pengendara berhenti dulu di rest area atau tempat yang aman, dan melanjutkan perjalanan saat cuaca sudah kembali membaik," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul 14 Tiang Listrik di Pemalang Roboh Tertimpa Pohon Tumbang, Polisi: Alhamdulillah Tak Ada Korban, [ Ссылка ].
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: yayan isro roziki
