Tari Tor tor naposo nauli bulung merupakan tari yang berasal dari Tapanuli bagian Selatan, Sumatera Utara. Tarian ini ditarikan oleh 6 penari muda mudi, yaitu 3 laki laki dan 3 perempuan yang tidak boleh semarga. Ragam gerak tari ini mempunyai makna yang sangat dalam disetiap gerakannya. Adapun gerakan tari tersebut yaitu :
1. Gerakan somba awal (menyembah/menghormati pembuka)
2. Gerakan mangido tu tuhan (meminta berkah/rahmat pada tuhan)
3. Gerakan manolak bala (menolak musibah)
4. Gerakan somba akhir (menyembah/menghormati penutup)
Disetiap akhir gerakan terdapat gerakan singgang (jongkok) yang melambangkan selalu menjaga sikap dan rendah hati.
Adapun pola lantai yang digunakan dengan membentuk segitiga yang bermakna Dalihan Natolu (Mora,kahanggi,Anak boru) yang melambangkan kekerabatan. Untuk pergantian posisi dilakukan dengan gerakan manyerser yang melambangkan kelembutan dan kehati-hatian dan tetap membentuk segitiga (Dalihan Natolu).
Tari ini biasanya digunakan pada acara pernikahan, upacara adat dan dipembuka acara resmi.
Tor Tor Naposo Nauli Bulung secara keseluruhan menggambarkan muda mudi yang menghormati dan sopan kepada yang lebih tua serta memuja Tuhan YME.
PENARI:
1. MUHAMMAD AZHARUDDIN SALIM SIREGAR ( Instagram : @azharsiregar__ )
2. RIZKI AFANI SIREGAR ( Instagram : @rizkiafanisir )
3. SUKIMAN HASIBUAN ( Instagram : @sukiman_muhammad )
4. NILPA SAFITRI DAULAY ( Instagram : @nilpasafitri27 )
5. INKA SYAFITRI HASIBUAN ( Instagram : @inkaa_hs )
6. DEWI FRIZKA ( Instagram : @frizzkaa13 )
#onangonangmandailing #taritradisionalsumaterautara #tortornaposonaulibulung #tabagsel
![](https://s2.save4k.ru/pic/WnJQozrcXJc/maxresdefault.jpg)