Satelit telkom 4 adalah satelit komunikasi geostasioner milik Indonesia yang dioperasikan oleh perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia. Satelit ini diluncurkan pada tanggal 7 Agustus 2018. Satelit telkom 4 berada pada orbit 108 derajat bujur timur.


Satelit ini membawa 60 transponder aktif yang terdiri dari 24 transponder C-Band dan 12 transponder Extended C-Band yang akan melayani wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, serta 24 transponder C-Band yang akan menjangkau kawasan Asia Selatan.


Satelit telkom 4 merupakan satelit yang memiliki jumlah frekuensi transponder aktif cukup banyak. Puluhan channel tv, baik siaran lokal maupun tv nasional mengisi slot frekuensi transponder satelit merah putih ini.


Frekuensi satelit telkom 4 kian hari selalu bertambah saja jumlahnya. Karena itu kita mesti selalu update data transponder satelit telkom 4 agar bisa mendapatkan channel tv baru.


Sebagian besar siaran tv yang mengisi transponder telkom 4 sebenarnya merupakan pindahan dari satelit palapa d yang telah menghentikan masa operasinya sejak beberapa bulan lalu. Beberapa tv nasional yang migrasi ke telkom 4 diantaranya adalah, mnc group, sctv, indosiar, rtv dan puluhan tv daerah.


Selain diisi oleh puluhan channel tv gratis, satelit telkom 4 juga ditempati oleh beberapa provider layanan tv berbayar, seperti k vision, nex parabola, trans vision dan mnc vision.


Menentukan posisi satelit Telkom 4 bagi pemula atau orang awam bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun bagi para teknisi parabola itu adalah hal yang tidak sulit dilakukan. Biasanya dalam hitungan beberapa menit saja mereka sudah bisa memastikan letak garis bujur satelit Telkom 4 dengan benar, meskipun tidak menggunakan bantuan alat deteksi satelit.


Satelit Telkom 4 ini berisikan 60 transponder, dimana 36 transponder untuk keperluan domestik sementara sisanya 24 transponder akan disewakan dan dipasarkan untuk india dan kawasan Asia Selatan lainnya.


Secara umum channel tv yang menempati transponder satelit yang direncanakan mengorbit selama 15 tahun ini, telah mengusung format frekuensi siaran mpeg 4. Hanya beberapa channel tv saja yang masih menggunakan format frekuensi siaran mpeg 2. Karena itu, agar dapat menerima semua siaran tv yang ada di satelit telkom 4, sebaiknya anda menggunakan receiver yang sudah dilengkapi dengan teknologi format siaran tv mpeg 4. Dan sangat kami anjurkan sahabat tracking memakai receiver rekomendasi, agar smua chanel2 nasional dapat terbuka dan di tonton.


#satelite
#telkom4
#satfinder
#tracking
#cband
#transponder
#frekwensi
#108bujurtimur
#mpeg2
#mpeg4
#receiver
#chanel
#kvision
#nexparabola
#transvision

свернуть