TRIBUN-VIDEO.COM - Hai Tribunners! Pada saat terjadi peristiwa, kita sebagai reporter lapangan tidak hanya sekadar memberikan berita yang akan kita siarkan, namun juga patut memperhatikan aspek-aspek berikut ini yang akan kita bahas, yaitu bagaimana cara nge-vlog yang baik dan benar bagi reporter lapangan.

1. Gunakan Smartphone

Menggunakan smartphone sangatlah praktis dan mudah. selain itu smartphone saat ini dilengkapi dengan fitur yang baik untuk melakukan pengambilan gambar berupa foto ataupun video.

Namun cara menggenggam smartphone juga memiliki teknik tersendiri, yaitu diusahakan jangan menutupi bagian microphone yang ada di smartphone, karena kebanyakan kasus tersebut terjadi sehingga suara reporter tidak masuk ke dalam video.

2. Pilihan Pengambilan Gambar Vertikal/ Horizontal

Jika kita hendak melakukan live di Facebook atau Instagram, pilihan pengambilan yang tepat adalah vertikal

Sedangkan untuk video yang akan di edit dengan aplikasi pengedit video seperti adobe premiere, lebih tepat dengan pilihan pengambilan horizontal.

3. Jangan terlalu dekat dan membelakangi cahaya

Penting juga untuk memperhatikan jarak smartphone dan wajah saat hendak melaporkan berita, usahakan wajah jangan terlalu dekat karena akan memnuhi layar dan nampak lebih dominan, selain itu dianjurkan untuk fokus pandangan pada lensa kamera depan smartphone, bukan layar smartphone.

Selain itu membelakangi cahaya akan membuat kualitas pengambilan menjadi buruk, video akan kekurangan cahaya dan tidak menarik untuk dilihat, pastikan cahaya menyorot dari depan atau samping agar terlihat jelas dan juga membentuk dimensi yang baik.

4. Komposisi pengambilan video

Saat berada di lapangan yang terjadi suatu peristiwa, usahakanlah untul terlebih dahulu mengambil foot atau video dari moment tersebut sebelum melakukan on cam. ada beberapa komposisi dalam melakukan pengambilan gambar.

Yang pertama yaitu berdasarkan sudut pengambilan gambar.

Low angle, Merupakan pengambilan gambar dengan sudut arah bawah obyek yang memberikan kesan obyek membesar.

Eye Level, Teknik ini mengambil posisi sejajar dengan obyek. Dengan teknik Eye Level maka gambar yang direkam menunjukkan tangkapan pandangan mata orang yang berdiri sejajar dengna obyek.

High angle, Teknik pengambilan gambar High Angle mengambil posisi di atas obyek. Hasilnya obyek shooting menjadi lebih kecil. Hasil gambarnya menjadi dramatis dan terkesan kerdil.

Yang kedua yaitu berdasarkan ukuran gambar.

Extreme close up, Merupakan pengambilang gambar dari jarak sangat dekat, hingga pori-pori kulit pun bisa terlihat. Tujuannya agar obyek menjadi sangat-sangat jelas.

Big close up, Untuk menunjukan ekspresi dari obyek, maka digunakan teknik big close up. Sasarannya adalah dari atas kepala hingga dagu obyek.

Close up, Close Up dilakukan dengan mengambil gambar atas kepala obyek hingga bawah leher. Tujuannya agar wajah obyek nampak lebih jelas.

Medium close up, Teknik ini bertujuan mempertegas gambaran profil seseorang. Pengambillannya dengan menyorot dari kepala hingga dada.

Medium Shot, Agar sosok orang semakin jelas maka teknik ini dilakukan. Sasarannya mulai kepala hingga pinggang.

Full Shot, Agar sosok orang semakin jelas maka teknik ini dilakukan. Sasarannya mulai kepala hingga pinggang.

Long Shot, Untuk menunjukkan obyek sekaligus latar belakangnya, digunakan teknik Long Shoot.

Dari komposisi pengambilan gambar, kita akan menuju ke bagaimana cara pengambilan gambar untuk conversation dan menunjukkan suatu lokasi atau objek yang akan kita liput.

Yang pertama, pengambilan untuk conversation.

Pastikan untuk host dan narasumber masuk dalam satu frame. usahakan agar tidak ada yang terpotong dari frame tersebut.

Yang kedua, menunjukkan suatu lokasi atau objek

Untuk menunjukkan suatu lokasi, dianjurkan untuk memutar smartphone secara horizntal bukan vertical. Jika memutar secara vertical, gambar akan terbalik, namun jika memutar secara horizontal, gambar agan pas.

Kecuali jika menggunakan fitur IG atau Facebook, saat record kalian bisa merubah mdoe dari kamera depan menjadi kamera belakang dan juga sebaliknya.

(Tribun-video.com/ Muhammad Eka Putra)

свернуть