Peltu Purnawirawan Marinir Djoni Liem. Merupakan anggota Satuan Intai Amfibi Korps Marinir Indonesia. Dan merupakan Tionghoa pertama yang masuk Korps tersebut pada tahun 1957. Saat korps tersebut masih bernama KKO AL atau Korps Komando Angkatan Laut.
Pada waktu operasi Dwikora tahun 1963. Saat negara-negara lain berperang menggunakan para penembak jitu, Peltu Djoni Liem menggunakan senjata jarum beracun yang dia semburkan dari mulutnya. Jarak semburan jarum itu bisa meluncur sejauh 50 meter.
Kemampuan Peltu Djoni Liem menyemburkan jarum, paku, dan kail pancing ini merupakan satu-satunya keahlian di dunia. Sebelum jarum beracun itu disemburkan, Djoni mematahkannya jadi dua bagian. Dengan tujuan apabila sisi jarum yang tajam masuk ke tubuh musuh, maka patahan kecil akan sulit dicari dan racun cepat menyebar ke seluruh tubuh lewat peredaran darah.

Disclaimer: Gambar, ataupun video yang ada di Channel ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami dengan berkomentar di kolom komentar atau mengirim email kami di stainubuaniqoh@gmail.com
Disclaimer - Some contents are used for educational purpose under fair use. Copyright Disclaimer Under Section 107 of the Copyright Act 1976, allowance is made for "fair use" for purposes such as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship, and research. Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing. Non-rofit, educational or personal use tips the balance in favor of fair use. For copyright matters please contact us at: stainubuaniqoh@gmail.com

свернуть