Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Agung Satria Hermawan, menjelaskan tentang Aplikasi Jalan Cantik pada kegiatan Sosialisasi Penyelenggaraan Jalan Provinsi di aula Kantor Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, pada Senin (13/3/2023).
Menurut Agung Satria, sosialisasi diberikan kepada masyarakat agar terjadi komunikasi yang baik antara masyarakat dengan DPRD dalam pengawasan terhadap infrastruktur jalan. Sebab, DPRD tidak bisa bekerja sendiri, dan dengan adanya aplikasi Jalan Cantik, diharapkan dapat mempercepat penanganan kerusakan jalan.
Agung menjelaskan bahwa keberadaan aplikasi Jalan Cantik memudahkan masyarakat dalam melaporkan jalan rusak di Jawa Tengah. Apalagi, masyarakat seringkali tidak mengetahui jalan rusak yang dilaporkan itu statusnya apa dan kewenangan siapa. Dengan aplikasi Jalan Cantik, masyarakat cukup mengunggah foto kerusakan jalan dan lokasinya.
Aplikasi Jalan Cantik sendiri merupakan aplikasi yang dikembangkan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah agar dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kerusakan jalan di wilayah Jawa Tengah, baik itu jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten/kota, maupun jalan desa. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis melalui Google PlayStore bagi pengguna ponsel Android.
Untuk diketahui, setiap ruas jalan memiliki kewenangan yang berbeda-beda, misalnya Jalan Nasional yang kewenangannya berada di pusat, Jalan Provinsi kewenangannya ada di pemerintah provinsi, Jalan Kabupaten/Kota kewenangannya ada di masing-masing kabupaten/kota, dan begitu pula dengan Jalan Desa.
Laporan yang diunggah melalui aplikasi Jalan Cantik akan ditindaklanjuti oleh pihak terkait sesuai dengan kewenangannya masing-masing.
