Pada kesempatan kali ini, KHP Kridhomardowo Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat akan menyajikan Sekar Macapat yang kedua, yaitu Sekar Kinanthi. Kata Kinanthi berasal dari kata kanthi, yang berarti digandeng. Sekar Kinanthi sebagai gambaran anak kecil yang selalu membuat hati senang, pergi ke manapun selalu diajak atau kakanthi. Tembang Kinanthi juga memiliki makna bahwa anak kecil yang harus terus membutuhkan perawatan dari ayah dan ibu. Sekar Kinanthi memiliki watak nasehat, welas asih, rasa senang, teladan yang baik, cinta kasih orang tua terhadap anaknya, dan erat.

Di dalam Sekar Kinanthi, terdapat aturan atau patokan tembang, yaitu Guru Gatra, Guru Wilangan, dan Guru Lagu. Dalam satu bait Sekar Kinanthi, terdapat 6 gatra atau baris dengan keterangan tiap baris sebagai berikut:
- Baris pertama, Guru Wilangan terdapat 8 suku kata, dengan Guru Lagu berakhir pada suara "u".
- Baris kedua, Guru Wilangan terdapat 8 suku kata, dengan Guru Lagu berakhir pada suara "i".
- Baris ketiga, Guru Wilangan terdapat 8 suku kata, dengan Guru Lagu berakhir pada suara "a".
- Baris keempat, Guru Wilangan terdapat 8 suku kata, dengan Guru Lagu jatuh pada suara "i".
- Baris kelima, Guru Wilangan terdapat 8 suku kata, dengan Guru Lagu berakhir pada suara "a".
- Baris keenam, Guru Wilangan terdapat 8 suku kata, dengan Guru Lagu jatuh pada suara "i".

Pada video ini, sahabat dapat menyaksikan salah satu contoh Sekar Kinanthi yaitu Sekar Macapat Kinanthi Mangu, Laras Slendro Pathet Manyura. Selamat menyaksikan dan sampai jumpa di video selanjutnya yang akan menghaturkan Sekar Macapat Sinom.
______
Narator: KRT. Widyo Pranasworo
Nyekar Macapat: M.Ry. Dwija Supadma
Penggender: MJ. Gurisomengreng

свернуть