Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko) Kabupaten Mimika, melalui Ketua Lemasko Gerry Okoare yang ditemani Pengurus dan Masyarakat Suku Kamoro, menyampaikan Menolak Penandatanganan Perpanjangan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) PT Freeport Indonesia, Pada Selasa (1/11/2022) malam.

Gerry menyebutkan, dokumen Amdal setebal kitab dengan 700 halaman diberikan saat pertemuan pada (1/11) pukul 19.00 Wit, untuk disepakati bersama oleh Lemasa dan Lemasko bersama perwakilan PT Freeport Indonesia.

Mau perpanjang Amdal, Kita ini bingung bagaimana tebalnya seperti begini (700 halaman), terus kemudian di todong malam ini. Bagaimana itu? Ayo saya tanya tebal begini, dengan waktu setempo-temponya dipaksakan untuk dipahami malam ini,” Kata Gerry

Menurutnya, jumlah lembar sebanyak itu diberikan dalam waktu yang singkat untuk dipelajari dan disepakati. Namun, dengan waktu yang singkat yakni empat jam, membuat Tokoh Masyarakat Kamoro, masyarakat kamoro dan Pengurus Lemasko yang hadir merasa dijebak karena tidak mungkin bisa membacanya hingga selesai.

свернуть