SEMARANG, KOMPAS.TV - Menyambut bulan suci Ramadan, warga hingga santri di pondok pesantren menggelar tradisi bersih-bersih masjid. Tradisi ini dilakukan untuk memberikan kenyamanan saat ibadah.
Sebelum melakukan bersih-bersih masjid, para kiai dan santri di Pondok Pesantren Asshodiqiyah Sawah Besar Kota Semarang, terlebih dahulu menggelar doa bersama agar diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan. Usai berdoa, dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih masjid.
Para santri ini membagi tugas ada yang menyapu lantai, bersihkan kaca hingga bersihkan bedug dan kentongan.
"Santri dengan kiai tekun ibadah, teraweh, sholat dhuha, da mengaji," ujar KH Shodiq Hamzah, pimpinan Ponpes Asshodiqiyah.
Tradisi bersih - bersih masjid juga dilakukan oleh warga perkampungan sawah besar. Tidak hanya kaum lelaki, ibu- ibu pengajian juga dilibatkan untuk membersihkan lingkungan masjid.
"Membersihkan lantai, kaca, mimbar, maupun teknisi soundsystem supaya nanti suara tinggi tidak mengganggu yang lainnya," ucap Sunarso, pengurus masjid.
Tradisi bersih-bersih masjid dengan bergotong royong tujuannya untuk memberikan kenyamanan ibadah di bulan Ramadan. Apalagi saat ini masih di tengah pandemi Covid-19, sehingga kebersihan masjid harus selalu dijaga.
Warga berpendapat bahwa kebersihan sebagian dari iman dan merupakan tanggung jawab bersama.
#bersih-bersihmasjid #ramadan #pondokpesantrenasshodiqiyah
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
