TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek rekonstruksi Jalan Solo-Purwodadi di daerah Sragen pada Minggu (23/7/2023).
Menurutnya, proses perbaikan jalan sudah berjalan sejak awal tahun 2023 dan ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.
Diketahui, jalan tersebut juga tak pernah beres tiap ia lewati.
Sehingga, diambil alih pemerintah pusat secara menyeluruh dengan ketebalan cor jalan mencapai 35 cm menghabiskan Rp 97,4 miliar.
Hal itu diungkapkan oleh Jokowi dalam unggahan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu (23/7).
Di situ ia mengatakan, Jalan Solo-Purwodadi tak pernah dalam kondisi mantap sejak ia lewati.
Yakni, setiap hari menuju pabriknya di kawasan Kalijambe, Sragen, Jateng, saat masih menjadi pengusaha muda.
Karena hal itu, perbaikan jalan yang notabene milik Provinsi Jateng itu kini diambil alih oleh pemerintah pusat.
Ia pun memastikan, perbaikan jalan sepanjang 8,7 km kali ini dilakukan secara menyeluruh dengan ketebalan cor mencapai 35 cm.
Meski perbaikan jalan ini memakan biaya sebesar Rp 97,4 miliar, namun Jokowi menilai konstruksinya akan bertahan lama, bahkan lebih dari 10 tahun.
"Pakai aspal hampir tidak ada dua tahun akan rusak lagi. Ini jangka panjang."
"Mungkin kalau dilihat jangka pendek mahal, tapi kalau jangka panjang lebih murah, apalagi pada jalan-jalan yang tanahnya labil, yang (tanahnya) stabil tidak perlu sampai dicor seperti ini," ucap Jokowi.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Ambil Alih Perbaikan Jalan Solo-Purwodadi", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Host: Nina Agustina
Vp:
