Tari Mappadendang adalah tari tradisional yang berasal dari Sulawesi Selatan. Adapun makna dari Tari Mappadendang ini adalah sebagai perayaan rasa bahagia sekaligus wujud rasa syukur atas panen padi yang didapatkan.
Mappadendang sendiri atau yang lebih dikenal dengan sebutan pesta pascapanen pada suku Bugis merupakan suatu pesta syukur yang diadakan secara besar-besaran atas keberhasilannya dalam menanam padi kepada Yang Maha Kuasa. Dalam acara ini dilakukan penumbukan gabah pada lesung dengan tongkat besar sebagai penumbuknya. Orang-orang akan berkumpul di suatu tempat (biasanya di tengah sawah) untuk melakukan penumbukan gabah secara besama.
Mappadendang sendiri bukan hanya mengenai pesta pasca panen tapi juga memiliki nilai magis tersendiri. Disebut juga sebagai pensucian gabah yang dalam artian masih terikat dengan batangnya dan terhubung dengan tanah menjadi ase (beras) yang nantinya akan menyatu dengan manusianya. Olehnya perlu dilakukan pensucian agar lebih berkah.
Sanggar Tari Sriwedari mencoba menyajikan Tari Kreasi Mappadendang yang gerakannya terinspirasi dan juga sebagian mengadopsi gerakan tari tradisonal Sulawesi Selatan.
Sanggar Tari Sriwedari
Malang, Jawa Timur, Indonesia
Facebook Sanggar Tari Sriwedari : [ Ссылка ]
Instagram Sanggar Tari Sriwedari : [ Ссылка ]
Video edited by :
[ Ссылка ]
CP. Olin
08125271586
![](https://i.ytimg.com/vi/Y8aKIE0BwU8/maxresdefault.jpg)