Pada 1 April 2022 mendatang, Tarif Pajak Pertambahan Nilai(PPN) naik menjadi 11 persen yang berpotensi mengerek tingkat inflasi.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu mengatakan mengingat PPN hanya naik sebesar 1 persen, kenaikan inflasi akibat PPN cukup terbatas.
Febrio memastikan, meski ada kenaikan tarif PPN di kisaran 3 plus minus 1 persen, tingkat inflasi tahun ini tetap terkendali. Tak sampai disitu, kenaikan tarif PPN akan berlanjut menjadi 12 persen pada tahun 2025.
Kenaikan tarif PPN mulai berlaku di kuartal II 2022, tepatnya pada bulan April 2022. Hal tersebut ikut memperkecil dampak kenaikan tarif PPN terhadap besaran inflasi keseluruhan tahun.
Penulis Artikel : Fika Nurul Ulya
Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi
Narator : Novyana Nurmita Dewi
Video Editor: Deta Putri Setyanto
Produser: Deta Putri Setyanto
#PPNnaik #Inflasi #Pajak #Jakarta #JernihkanHarapan
