BANJARMASINPOST.CO.ID - Nomor telepon Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak sengaja "bocor" saat menghubungi Perdana Menteri Malaysia yang baru terpilih, Anwar Ibrahim untuk mengucapkan selamat.
Momen tersebut terekam dalam unggahan Anwar Ibrahim di Instagram miliknya, Kamis (25/11/2022).
Anwar Ibrahim nampak berbincang bersama Jokowi melalui sambungan telepon.
"Waalaikumsalam Bapak Presiden, terima kasih," ujar Anwar Ibrahim dikutip dari Instagram @anwaribrahim_my pada Jumat (25/11/2022).
Kemudian Anwar Ibrahim mengaktifkan mode loud speaker agar bisa terdengar di video.
Layar ponsel tersebut pun tetap menyala dan terlihat pada rekaman video.
"Pemerintah atas nama seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat atas terpilihnya Yang Mulia sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia," kata Jokowi dalam sambungan telepon.
Anwar pun mengatakan bahwa Presiden Jokowi adalah kepala negara pertama yang memberikan ucapan selamat kepadanya.
"Terima kasih saya anggap ini suatu penghormatan di antara yang paling awal menelepon. Ini menunjukkan bahwa saya selamanya sahabat sejati Indonesia," jawab Anwar Ibrahim.
Video tersebut lantas menjadi perbincangan warganet di media sosial.
Beberapa di antara warganet tersebut "salah fokus" pada nomor telepon yang digunakan Presiden Jokowi saat menghubungi Anwar Ibrahim.
Nomor telepon tersebut terlihat secara tak sengaja pada layar ponsel ketika Anwar Ibrahim mendengarkan sambungan telepon menggunakan mode loud speaker.
Meski demikian, nomor tersebut belum tentu nomor pribadi Presiden Jokowi.
Perlu ada konfirmasi lebih lanjut mengenai nomor siapa yang "bocor" dalam video percakapan tersebut.
Anwar Ibrahim sendiri terpilih sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia setelah resmi ditunjuk oleh Raja Malaysia Sultan Abdullah pada Kamis (24/11/2022).
Penunjukan Anwar Ibrahim sebagai PM Malaysia yang baru tercantum dalam pengumuman Istana Negara Malaysia.
"Seri Paduka Baginda telah memberi izin melantik Yang Berhormat Dato' Seri Anwar bin Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia yang ke-10," demikian bunyi penggalan pengumuman tersebut.
Penunjukkan Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri mengakhiri drama pemilu Malaysia yang digelar lima hari sejak Sabtu (19/11/2022).
Dalam pemilu tersebut tidak ada satu pun koalisi meimiliki cukup kursi untuk membentuk pemerintahan.
Dikutip dari Kompas.com, terpilihnya Anwar Ibrahim juga mengakhiri 24 tahun penantiannya agar bisa menjadi Perdana Menteri Malaysia.
Anwar Ibrahim dipecat sebagai Wakil Perdana Menteri Malaysia oleh mentornya, yaitu mantan PM Mahathir Mohamad pada 1998, meski dia sudah ditunjuk sebagai calon suksesor.
#anwaribrahim
#presidenjokowi
#nomortelepon
