KARANGASEM, KOMPASTV - Sedikitnya ada sekitar delapan puluh hektar tanaman cabai di Subak Puseh Dusun Papung Desa Bungaya Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem Bali mengalami rusak.
Akibat musim kemarau sejak beberapa bulan terakhir, selain itu serang hama juga menyerang tanaman cabai yang menyebabkan buah cabai mengering dan dauh cabai layu.
Berbagi upaya pun telah dilakukan para petani dengan melakukan penyemprotan obat namun tidak berhasil, akibatnya hasil panen cabai menurun drastis, untuk menghindari kerugian lebih banyak para petani terpaksa memanen cabai lebih awal.
Para petani mengungkapkan karena kekurangan air dan serangan hama buah cabai mengering dan daunnya layu, biasanya kalau normal bisa penen hingga dua puluh kali, namun sekarang baru lima kali panen tanaman cabai sudah mati. Akibat kondisi ini para petani mengalami kerugian jutaan rupiah, selain itu harga cabai di tingkat petani juga murah sekitar 20 ribu rupiah per kilogram.
Gagalnya tanaman cabai di subak puseh desa bungaya bukan pertama kali terjadi, namun sudah terjadi berkali-kali. Dan sekarang gagal panen cabai yang paling parah, akibatnya petani harus gigit jari. Pasalnya hasil penen menurun serta harga cabai di tingkat petani anjlok.
Ещё видео!