Penyebaran virus Covid-19 terus meningkat dan setiap harinya banyak menimbulkan korban jiwa. Penanganan pasien yang terpapar, memicu tingkat risiko tenaga medis, baik dokter maupun perawat.
Seperti kisah Atika Rahmawani (36 tahun) seorang perawat yang sudah mengabdi kurang lebih 12 tahun di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta. Dimana Atika bertugas di ruang isolasi, merawat pasien Covid-19.
Kegiatan pagi perawat Atika dimulai dengan mengecek data-data pasien Covid-19 dengan sesama teman perawat lainnya di ruang Nurse Station. Sebelum kontak dengan pasien Covid-19, perawat Atika diharuskan memakai APD lengkap tingkat 3 sebelum masuk ke ruang isolasi untuk mencegah penularan ke pasien dan dari pasien Covid-19.
Di ruang isolasi pasien Covid-19, Atika dibantu dengan rekan perawat lainnya mengecek kondisi pasien Covid-19. Sosok perawat adalah teman, sahabat, sosok pengganti keluarga bagi pasien Covid-19 yang tengah menjalani isolasi di rumah sakit.
