- Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu berkata:
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
“Tiada hari-hari yang paling agung di sisi Allah dan dicintaiNya untuk beramal di dalamnya dari pada 10 hari (Dzulhijjah) ini, maka perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid pada saat ini.”
(HR. At-Thabrani)

- Nasehat Ibnu Rajab tentang 10 Hari Pertama Dzulhijjah :
“Ketika Allaah Ta’ala menanamkan kerinduan dalam hati-hati hambaNya yang beriman untuk menyaksikan Baitullaah (masjidil haram); dan tidak setiap orang mampu melihatnya setiap tahun…
Maka Allah mewajibkan bagi yang mampu untuk berhaji, sekali untuk seumur hidupnya; dan menjadikan 10 hari pertama bulan dzulhijjah sebagai MUSIM bersama untuk BER-AMAL SHALIH; antara orang yang pergi menunaikan ibadah haji dan orang orang yang tidak dapat menunaikannya.
Barangsiapa yang tidak mampu berhaji pada suatu tahun, ia dapat melakukan amal yang ia mampu lakukan dirumahnya (pada 10 hari pertama ini) yang (keutamaannya) lebih utama daripada jihad; padahal jihad lebih utama daripada haji…

- Imam Al-Bukhari rahimahullah berkata:
“Ibnu Umar radhiyallahu 'anhu dan Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu keluar ke pasar sambil mengumandangkan takbir dan orang-orang membaca takbir karena takbir beliau berdua.”

свернуть