BANGGAI, KOMPAS.TV - Puluhan pelajar dari sebuah desa di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, harus menghadang derasnya arus sungai untuk bisa tiba di sekolah.
Jika hujan deras dan permukaan air sungai tinggi, itu artinya para siswa tidak bisa pergi ke sekolah, bahkan sampai berhari-hari.
Para siswa dan warga berharap, ada jembatan yang membentang antara Desa Masungkang dan Desa Ondo-Ondolu.
Agar para siswa bisa berangkat, dan pulang sekolah dengan aman.
Sehingga cerita perjuangan anak-anak Desa Masungkang, adalah tentang membekali diri dengan pendidikan, demi menjadi tunas bangsa yang cerdas.
Baca Juga Jembatan Rusak, Siswa Gunakan Gabus Seberangi Sungai di [ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
