TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video menunjukkan tentara Ukraina menembak mati tawanan perang Rusia di luar sebuah desa di sebelah barat Kyiv.
Dalam rekaman menunjukkan pria berseragam militer mengenakan ban lengan putih tergeletak di tanah dengan tangan terikat di belakang, mereka tampak terluka parah.
Salah satu pria memiliki tas putih di atas kepalanya.
The New York Times memverifikasi video tersebut, yang dibagikan di aplikasi perpesanan sosial Telegram, pada hari Kamis.
Pembunuhan nyata terhadap tawanan perang, yang akan dilarang berdasarkan konvensi Jenewa, terjadi ketika Ukraina menuduh Rusia melakukan berbagai kejahatan perang sejak invasi pada Februari.
Salah seorang pria di video menyebut ada yang masih hidup.
"Dia masih hidup. Rekam para perampok ini. Lihat, dia masih hidup. Dia terengah-engah," kata pria dalam video itu.
Sementara tentara Rusia dengan jaket menutupi kepalanya terlihat terengah-engah dan genangan darah ada di mana-mana.
Seorang tentara kemudian menembak kepala pria itu dua kali.
Pria itu terus bergerak, jadi tentara itu menembaknya lagi, dan dia berhenti.
Setidaknya tiga tentara Rusia lainnya, termasuk satu dengan luka di kepala dan tangannya diikat ke belakang, terlihat tewas di samping korban.
Orang-orang yang mati semuanya mengenakan kamuflase dan tiga dari mereka memiliki ban lengan putih yang sering dipakai oleh tentara Rusia.
Para prajurit yang hidup dalam video, termasuk penembak, mengenakan warna biru dan kuning Ukraina di lengan mereka.
Mereka terdengar mengatakan "kemuliaan bagi Ukraina" beberapa kali.
Audio berakhir dengan seorang pria berkata sumpah serapah dan mengecam jangand atang ke tanah mereka lagi.
"Jangan [sumpah serapah] datang ke tanah kami."
Para prajurit yang tewas tergeletak beberapa meter dari BMD-2, kendaraan tempur infanteri yang digunakan oleh unit lintas udara Rusia.
Adegan dalam video cocok dengan pemandangan di Google Street View dari jalan utama di luar Dmytrivka, yaitu sekitar tujuh mil barat daya Bucha dengan jalan menuju Irpin.
Di mana pihak berwenang Ukraina menemukan kuburan massal warga sipil yang terbunuh setelah pasukan Rusia mundur dari daerah tersebut.
Kejahatan perang adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional yang dilakukan terhadap warga sipil atau pasukan musuh selama konflik bersenjata, seperti yang didefinisikan oleh PBB.(tribun-video.com/Newsweek.com)
Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul "Ukrainian Troops Seen Killing Russian POWs in Video"
[ Ссылка ]
Ещё видео!