#bonsai #santigi #unboxing
Santigi karang (Pemphis acidula) adalah termasuk dalam genus Pemphis dalam keluarga Lythraceae. Spesies ini pertama kali di deskripsikan oleh J.R. Forst pada 1775. Santigi karang termasuk salah satu tanaman yang tumbuh di tanah berpasir dan berkapur.
Pohon ini memiliki bentuk semak halofit yang dapat mencapai ketinggian 3-5 meter. Berasal dari Asia tropis dan mudah ditemukan di pesisir pantai Indonesia, Samudra Hindia, Samudra Pasifik barat dan Samudra Pasifik tengah.
Kayu dari pohon santigi karang dihargai dan digunakan secara tradisional dalam banyak budaya karena sifatnya yang keras, berat, dan tahan terhadap busuk atau melengkung.
Biasanya, kayu santigi karang dibuat menjadi tongkat, tiang, pagar, gagang perkakas, dan jangkar.
Ada beberapa nama untuk menyebut pohon santigi karang, diantaranya ialah Santigi, Stigi, Cantigi, Cantingi, Centingi, dll. Di Réunion dan Mauritius, pohon ini dikenal dengan nama Bois Matelot dan Miki Miki.
Di Maladewa kayu keras santigi karang digunakan dalam pembuatan kapal tradisional dan untuk membuat "nails", yaitu kayu khusus yang digunakan dalam sihir lokal. Di Pulau Marovo, Tonga, Tahiti, dan pulau-pulau Pasifik Selatan lainnya, kayu pohon santigi digunakan untuk membuat alu, senjata, dan sisir.
Pohon santigi karang juga merupakan salah satu spesies tanaman yang paling sering digunakan untuk bonsai berharga, terutama di Asia
Ещё видео!