Tanaman anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang dinikmati keindahan bunganya karena setiap jenis bunga anggrek memiliki bentuk, corak, warna dan wangi yang khas sehingga semua orang tidak jenuh untuk menikmatinya. Penyebaran habitatnya sangat luas dari dataran rendah sampai tinggi, memiliki keragaman genetik yang tinggi dan banyak tersebar di pegunungan tropis serta 75% hidup epipfit pada pahon inang. Secara morfologi, tanaman anggrek terdiri dari akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Anggrek kalajengking / Arachnis flos-aeris atau biasa disebut Anggrek ketonggeng adalah salah satu spesies anggrek yang memiliki bentuk unik dikarenakan bentuk bunganya yang mirip dengan hewan kalajengking. Anggrek ini merupakan jenis anggrek yang dapat hidup di alam terbuka atau daerah yang terkena sinar matahari langsung. Wilayah penyebarannya meliputi pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Malaysia. Tanaman ini berbatang kuat, tinggi dan memiliki panjang 4-10 cm pada ruas-ruasnya. Daunnya tebal dan berbentuk pita pipih yang memanjang yang memiliki panjang hingga mencapai 35 cm dan lebar sekitar 5 cm. Bunganya tidak begitu lebat, memiliki tinggi 10-11 cm dan lebar 7-8,5 cm. Bunganya harum dan memiliki aroma seperti kasturi. Anggrek kalajengking bersifat epifit dan mudah ditanam sebagai anggrek tanah. Anggrek ini biasanya tumbuh menempel dan ternaungi oleh kanopi pohon dengan ketinggian 12 m di atas permukaan tanah. Anggrek ini juga dapat tumbuh di daerah pinggiran sungai bersemak, di atas kayu lapuk dekat yang dengan permukaan tanah dan di atas permukaan batuan kapur pada tebing sungai.
Email : inspirasiagropetani@gmail.com
FOLLOW KAMI :
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
![](https://i.ytimg.com/vi/aCCoXs4QYO8/maxresdefault.jpg)