Hadiah Nobel untuk Kimia tahun ini jatuh ke dua peneliti Amerika.
Robert Lefkowitz dan Brian Kobilka, dianugerahi Hadiah Nobel 2012 untuk Kimia, atas penelitian reseptor ganda protein G. Penemuan mereka dikaitkan dengan banyaknya obat di pasaran yang memberi efek.
Sel-sel di tubuh manusia memiliki reseptor yang dapat menerima sinyal dan instruksi.
Para peneliti tahu bagaimana adrenalin dapat membuat tekanan darah meningkat, tapi butuh waktu lama untuk mengerti bagaimana cara kerjanya. Namun berkat kedua peneliti itu, akhirnya proses ini dapat diketahui.
[Staffan Normark, Sekjen, Akademi Royal Swedish]:
"Hadiah Nobel untuk Kimia sungguh fantastis tahun ini. Ini memberi penghargaan atas penemuan yang membuat kita mengerti bagaimana sel-sel kita berkomunikasi dengan dunia luar, dan menterjemahkan informasi dari luar ke aksi yang timbul di dalam. Misalnya, seluruh reaksi atas perasaan saat kita takut, atau sakit."
Misalnya, reseptor protein G di dalam sel akan bekerja saat kita menggunakan indera seperti bau, rasa, atau penglihatan. Adrenalin dan dopamin adalah substansi sinyal yang diinterpretasikan oleh reseptor di dalam sel, untuk membaca lingkungan dan bertindak.
[Sara Snogerup Linse, Profesor Kimia Fisik]:
"Hadiah tahun ini memberitahu kita bagaimana mekanisme sinyal bekerja di reseptor protein. Bagaimana ia dibangun, memberi sinyal dan diatur."
Sejauh ini, Hadiah Nobel dalam Pengobatan, Fisika dan Kimia telah diumumkan, menyusul Nobel Literatur, Ekonomi, dan yang paling terkenal, yaitu Nobel Perdamaian.
NTD News, Stockholm, Swedia.
-~-~~-~~~-~~-~-
Please watch: "Amerika Serikat Akan Tolak Visa Penganiaya Falun Gong | Hak Asasi Manusia"
[ Ссылка ]
-~-~~-~~~-~~-~-
