LEMBATA, KOMPAS.TV - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, terus mengalami erupsi.
Warga dua desa di lereng gunung diminta waspada terhadap ancamam lava pijar yang mengarah ke permukiman.
Sejak pagi, sudah terjadi dua kali erupsi dan disertai gemuruh dengan tinggi kolom abu antara 600 meter hingga 800 meter dari permukaan kawah.
Pengamat gunung api menjelaskan, Gunung Ile Lewotolok memiliki karakteristik erupsi yang disertai lontaran material.
Warga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius dua kilometer, sementara untuk sektor selatan dan tenggara radius aman ditambah menjadi empat kilometer.
Saat ini Gunung Ile Lewotolok berstatus siaga dan warga diminta bersiap mengungsi karena bahaya lava pijar yang masih terus mengalir serta menuruni lereng gunung.
Baca Juga Imbas Erupsi Gunung Marapi, Bandara Internasional Minangkbau Ditutup Sementara di [ Ссылка ]
#gunungilelewotolok #ntt #erupsi
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
