TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang ibu di California menggugat pihak rumah sakit tempatnya melahirkan karena diduga melakukan bedah caesar tanpa anestesi.

Melansir foxnews.com, Rabu (8/8/2018) Delfina Mota (26) menceritakan bagaimana dia merasa ketakutan saat proses persalinan tersebut.

"Saya menangis karena saya ketakutan, saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. Saya berbaring di sana dan (ahli kandungan dr. Sandra Lopez) seperti berkata, 'kita harus melakukannya'," kata Mota kepada People.

Saat itulah, Mota mengaku merasa tim medis melakukan pembedahan padanya, dia pun pingsan.

Mota lantas mengajukan gugatan terhadap dokter dan Tri-City Medical Center di Oceanside, tempat di mana dia melahirkan.

Dia menuduh rumah sakit dan stafnya telah ceroboh dan lalai karena tidak memberikan apapun untuk mematikan rasa sakit akibat bedah caesar darurat yang dijalaninya.

Menurut gugatan tersebut, yang pertama kali diperoleh NBC7, Mota dan tunangannya, Paul Iheanachor tiba di Tri-City Medical Center pada 15 November 2017.

Keduanya meminta epidural atau bius lokal untuk kelahiran anak mereka yang telah direncanakan.

Namun, pada 16 November 2017, tekanan darah Mota menurun dan detak jantung bayi tak terdeteksi sehingga Mota harus menjalani operasi caesar darurat.

Gugatan itu mengklaim, dr. david Seif yang seharusnya memberikan obat bius tak merespon ketika dihubungi berulang kali.

Jadi, 9 menit kemudian, operasi caesar dilakukan oleh tergugat dr. Sandar Lopez tanpa anestasi.

Mota mengklaim, Lopez telah meminta stafnya untuk mengikatnya di meja sebelum membedahnya.

Sementara itu, Iheanachor mengatakan, dia masih mengingat jeritan yang datang dari ruang bersalin itu.

"Tapi ada seorang perawat di luar pintu dan dia menghalangi saya untuk masuk," katanya.

Selain itu, Iheanachor juga mengungkapkan pihak rumah sakit telah memberikan kartu hadiah sebesar 25 USD atau sekitar Rp360 ribu dan ruangan ganda.

"Mereka berkata, 'maaf atas apa yang terjadi, ini adalah sertifikat hadiah.' kami terkejut," ujarnya.

Mota kini menderita trauma pasca operasi, dia juga merasa takut untuk memiliki bayi lagi.

Tri-City Medical Center telah merilis sebuah pernyataan kepada San Diego Union-Tribune yang menolak klaim Mota dan menyatakan, dia telah diberi anestesi.

Simak videonya di atas. (Tribun-Video.com/Vika Widiastuti)

свернуть